MAKASSAR, MNC. – Sejak karamnya KM Lestari Maju, Selasa (03/07/18), perairan Pulau Selayar tepatnya di pantai Pa’baddilang, Desa Bongayya, Kecamatan Bontomatene, Polres Selayar mulai penyelidikan dan penyidikan.
“Untuk kepentingan penyelidikan, pemilik kapal kami amankan di Mapolres Selayar,” ujar Kapolres Selayar AKBP Syamsu Ridwan kepada wartawan di Selayar, Kamis lalu (5/7/19).
Syamsu Ridwan mengakui, penyidik Polres Selayar sudah melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan tujuh orang kru kapal. Mereka adalah; Nakhoda kapal, Agus Susanto. Kepala kapal mesin, Gunawan. Mualim Goloyono, Rusdiamsah, Muhammad Irfan Nashuka; serta dua masinis, yaitu Gabriel D. Jogas dan Said Imam Mada Ali.
Libatkan Dua TKP
Seperti diketahui, peristiwa kandasnya KM. Lestari Maju melibatkan dua tempat kejadian perkara (TKP) yakni; pelabuhan Bira sebagai pelabuhan asal (pemberangkatan) dan pelabuhan Pammatata Selayar sebagai pelabuhan.
Terkait hal tersebut, maka untuk olah tempat kejadian perkara, Penyidik Polda Sulsel akan mengambil alih kasus, KM Lestari Maju yang karam di Perairan Selayar dari Polres Selayar tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, ketika wartawan mempertanyakan perkembangan penanganan kasus yang menelan korban 36 jiwa itu, Sabtu (7/7/2018).
“Kasus ini (KM Lestari Maju) akan kami ambil alih, karena tempat kejadiannya melibatkan dua daerah. Satu di Kepulauan Selayar dan satu lagi di Bira Bulukumba,” kata Dicky menjelaskan.
Karena itu, katanya, segala bentuk pemeriksaan dan penyelidikan soal KM Lestari Maju akan dimulai pemeriksaannya di Mapolda Sulsel, Kota Makassar, Senin 9 Juli ini 2018.
“Jadi hari Senin besok akan dimulai dengan melakukan pemeriksaan lanjut terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini,” ujar Dicky lebih lanjut.
Dikatakan, sejauh ini sudah ada dua pihak yang bertanggung jawab atas karamnya Lestari Maju, seperti nakhoda atau mualim kapal dan pemilik kapal.
“Tapi ada kemungkinam mereka akan dimintai lagi keterangannya kalau sudah di Mapolda, kami juga akan memeriksa Sayhbandar di Polda,” tambah Dicky. (Ika)