FINLANDIA, MNC – Menang dengan skor 3 – 2 lawan Denmark di laga ketiga menghantar Indonesia menjadi juara dan Denmark menjadi runner up Grup C. Kemenangan ini yang ketiga kalinya. Setelah sebelumnya, laga perdana menggondol Rusia dengan skor 5 – 0 dan pada laga kedua juga menundukkan Kanada dengan skor tipis 3 – 2.
Dengan kemenangan ini, membuka peluang yang lebih besar untuk bisa melaju ke babak semi final karena di perempat final akan berhadapan dengan runner up dari grup lain. Selanjutnya, tentu kubu Indonesia ambisi raih target maksimal memboyong Piala Sudirman ke tanah air. (Baca: Negara Lolos Ke Perempat Final dan Kemungkinan Lawan Indonesia).
Keberhasilan Tim Merah Putih menaklukkan Raja Bulutangkis Eropa Denmark, tidaklah mudah. Denmark yang bisa dikatakan satu-satunya negara Eropa yang setiap dekade melahirkan bintang-bintang bulutangkis internasional, di Sudirman Cup 2021 ini menurunkan pemain-pemain di atas rata-rata.
Indonesia yang tampil dengan kekuatan terbaiknya pada laga awal menurunkan andalan utamanya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhadapan dengan Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard dari Denmark. Kevin/Marcus pada awal babak pertama belum berkembang permainannya sehingga sempat tertinggal dengan skor 6 – 10.
Kevin/Marcus, ganda peringkat 1 dunia itu tak mudah menyerah dan terus mengejar poin demi poin ketinggalannya. Mengejutkannya, pada akhir babak pertama tersebut Kevin/Marcus berhasil menyamakan kedudukan 19 -19. Akhirnya, Kevin Marcus meraih kemenangan dengan skor 21-19.
Di babak kedua, pasangan Denmark Mads/Frederik berupaya keras untuk merebut game kedua agar terjadi rubber game. Namun, Kevin/Marcus telah menemukan performanya sehingga tak memberi kesempatan Mads/Frederik melaju unggul. Kevin/Markus akhirnya menang dengan skor 21-15. Kemenangan strigt game Kevin/Marcus mendulang poin pertama bagi Indonesia sehingga kedudukan menjadi 1 – 0.
Praveen/Melati Penentu Kemenangan
Indonesia – Denmark
Melati Daeva Oktavianti & Praveen Jordan lega sebagai penentu kemenangan Indonesia atas Denmark dan raih juara grup (Foto:instagram @jordan_praveen).
Partai kedua, tampil, Putri Kusuma Wardhani (Putri KW), menjajal Mia Blichfeldt dari Denmark. Babak pertama, Putri KW takluk dengan skor 11 – 21. Di game kedua, Putri KW mampu membalasnya, menang dengan skor 21 – 16 sehingga terjadi rubber game. Di game ketiga, Mia Blichfeldt dengan jam terbang lebih di atas memaksa Putri KW menyerah dengam skor 14 – 21.
Kedudukan sementara 1 – 1, tunggal putra, Antony Sinisuka Ginting tampil berduel dengan Anders Antonsen. Performa Antony, peraih medali perunggu Olympiade Tokyo tersebut lumayan bagus, tapi ia kalah cermat mengumpul poin, bahkan kadang membuat kesalahan sendiri. Akhirnya, Antony, takluk dari Antonsen dengan skor, 9 – 21 dan 15 – 21, yang merubah kedudukan menjadi 2 – 1 untuk Denmark.
Lagi-lagi ganda putri Gresya Polii/Apriyani Rahayu tampil di laga keempat sebagai pembangkit asa untuk menyamakan kedudukan. Seperti halnya pada laga Indonesia melawan Kanada sebelumnya, Greysia/Apriyani mampu membuktikan kepiawiannya sebagai peraih medali emas Olympiade Tokyo 2021.
Dalam dua game, Greysia/Apriyani terus menekan dan tak memberi kesempayan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dari Denmark untuk berbuat banyak. Ringkasnya, interval game pertama, skor 11 – 6 dan kemudian menang dengan skor 21 – 17. Dan game kedua, sempat unggul 17 – 7 kemudian menuntaskan game kedua dengan kemenangan 21 – 8.
Dengan kedudukan sama, 2 – 2, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil sebagai penentu. Melawan Mayhias Thyrri/Amalie Magelund,
Praveen/Melati menunjukkan kelasnya, merebut kemenangan dua set langsung. Ganda campuran yang telah mengemas Piala All England itu menang dengan skor 21 – 8 dan 21 – 17, sekaligus menghantar Indonesia juara grup dengan menaklukkan Denmark. Kedudukan akhir Indonesia vs Denmark, 3 – 2. (ABDUL).
Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon sumbang 2 poin kemenangan Indonesia hantar juara grup Sudirman Cup 2021 (Foto: Dok PBSI dari Tour BWF).