PINRANG, MNC. – Rasna, seorang perempuan paruh baya, warga Kampung Galung, Kelurahan Benteng, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang ditemukan warga dalam keadaan telanjang bulat bersimbah darah, di rumahnya.
Informasi yang dihimpun MERPOSnews.com di Benteng mengungkapkan, di sekujur tubuhnya terdapat sejumlah luka tusuk terutama di kepala bagian belakang telinganya terdapat luka menganga.
Hariani, 44 tahun, seorang guru yang bertetangga dengan Rasna. Hariani yang mengaku kaget dan terbangun saat mendengarkan suara teriakan minta tolong. Saat terbangun, Hariani berusaha memastikan dari arah mana suara teriakan tersebut. “Perasaan saya sepertinya dari arah kamar ibu Rasna”, cerita Hariani.
Saat kebingungan menebak dari arah mana suara minta tolong tersebut, tiba-tiba Rasna kembali teriak minta tolong. Kali ini, Hariani memastikan teriakan itu suara ibu Rasna yang minta tolong.
Hariani lantas bergegas ke rumah tetangganya Subehan, 21 tahun, seorang mahasiswi. Lalu keduanya membangunkan tetangga lain, Senin dini hari (12/3/18) sekitar jam 03.00. Akhirnya beberapa warga sepakat mendobrak pintu belakang rumah korban. Warga kemudian menemukan Rasna tergelatak telanjang bulat bersimbah darah.
Untungnya, Kepala Puskesmas Batulappa Ismail Manahong, SKM, M.Kes tinggal tak jauh dari rumah korban. Wargapun segera membangunkan sopirnya dan minta tolong mengantarkan korban ke Puskesmas Teppo kemudian dirujuk ke RSU Lasinrang.
Anggota Polsek Patampanua yang mendapat laporan warga Kampung Galung, Benteng segera datang mengamankan lokasi dan melakukan Olah TKP.
Dari hasil lidik sementara Polsek Patampanua diAi?? Tempat Kejadian Perkara (TKP); Polisi tidak menemukan kerusakan pintu depan, pintu belakang dan jendela rumah korban. Sedang pintu kamar terbuka tanpa kerusakan.
Sedang barang bukti yang ditemukan di TKP berupa pisau dapur dan palu. Anehnya, barang berharga berupa Laptop dan dua HP korban tidak hilang. Namun, polisi belum memastikan apakah ada barang berharga lain yang hilang atau tidak.
Informasi dari warga setempat menyebutkan, beberapa hari belakangan ini korban tinggal sendiri di rumahnya. “Suami korban jarang pulang karena dia bekerja sebagai sopir mobil kanvas”, ujar beberapa warga di TKP.
Lantas siapa pelaku yang nyaris merenggut nyawa Nyonya Rasna? Kasus ini sedang dalam lidik petugas Polsek Patampanua. (Aswar Azhar/Ika)