PAREPARE, MNC. – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan InformasiAi?? dalam kurun tidak lama lagi akan memblokir semua Kartu Prabayar yang tidak diregistrasi sesuai KTP penggunanya.
Alvaida Hakim, Bagian Loyalti Telkomsel Parepare mengatakan, pihak Telkomsel menggelar aksi turun ke jalan sebagai salah bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat pengguna kartu prabayar agar mereka segera meregistrasi kartu prabayarnya.
Menyikapi semakin kasibnya tenggatAi?? waktu yang diberikan pemerintah, makaAi?? Telkomsel sebagai operator seluler terbesar di Indonesia, memilih sosialisasi turun ke jalan dengan harapan masyarakat segera mengetahui hal ini.
“Masalahnya, sisa beberapa hari ke depan, semua kartu prabayar akan segera diblokir total, jika tidak segera diregistrasi sesuai KTP masing-masing penggunanya”, jelas Alvaida Kamis (29/3).
Dalam menggelar aksi ini, katanya, pihak Telkomsel Parepare memilih lokasi tugu Habibie Ainun karena dianggap strategi masyarakat kota maupun yang dari luar kota. “Tugu Ainun Habibie di sudut lapangan Andi Makkasau itulah sebagai tempat paling favorit bagi masyarakat dalam kota dan dari luar kota”, ujar Alvaida yakin.
Alvaida menambahkan,
semua kartu prabayar harus diregistrasi, walaupun kartu tersebut kita gunakan sementara saja. Jika kuotanya habis kita akan menggantinya dengan kartu kuota yang baru.
Kartu kuota tersebut, katsnya,
akan hilang dan dibatasi baik oleh operator maupun pihak pemerintah.
Nantinya tiap Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) akan dibatasi dalam memiliki kartu prabayar. Hanya boleh memiliki tiga kartu dan itupun harus terdaftar,” jelasnya. (Aswar Azhar/Ika)