MAKASSAR, MNC – Peserta Didik (siswa) kelas 6 UPT SPF SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II (Dua) Kelurahan Bartim Kecamatan Makassar dinyatakan lulus semua pada pengumuman kelulusan secara serentak pertengahan Juni lalu.
Suardi Salpin, S.Pd MM, Kepala UPT SPF SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II mengatakan jumlah siswa kelas 6 yang lulus untuk angkatan Tahun Ajaran (TA) 2021-2022 sebanyak 118 siswa.
“Tahun ini kita menamatkan siswa kelas 6 sebanyak 118 orang. Saya berharap seluruh siswa yang telah lulus melanjutkan di pendidikan berikutnya dan dapat diterima di sekolah terbaik,” kata Suardi yang juga Sekjen Golorong kepada MerposNews.com saat di temui dikantornya di jalan Abubakar Lambogo No 179, Jumat (24/6).
Seperti diketahui sejak dinyatakan Ujian Nasional (UN) tak ada lagi, penyelenggaraan ujian kelulusan menjadi wewenang dan tanggung jawab pihak sekolah.
Karena itu, kelayakan kelulusan siswa sepenuhnya ditentukan oleh pihak sekolah. Penentuan kelulusan dilakukan melalui rapat dewan guru yang di pimpin kepala sekolah dengan mengacu pada kriteria kelulusan siswa.
Sementara itu, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kota Makassar tahun 2022 yang dimulai 20 Juni. Suardi mengatakan, sejak pembukaan jalur zonasi, tercatat hingga Jumat (24/6) siswa yang mendaftar di sekolahnya sudah mencapai 170 orang.
Menurutnya, dari jumlah tersebut sejatinya telah melebihi kuota yang di tetapkan sekolah yaitu 118 siswa.
Lokasi gedung sekolah SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II (Foto : Google Maps)
Sekedar informasi, dilansir dari https/dapo.kemendikbud.go.id tentang Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud Ristek, diketahui sekolah ini merupakan SD terakreditasi “B” dengan nomor NPSN : 40307461.
Dengan jumlah luas lahan 1.720 M2, sekolah ini memiliki sarana dan prasarana penunjang pendidikan seperti ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan hingga sanitasi.
Dalam penyelenggaraan pendidikan sehari hari, sekolah ini menggunakan Kurikulum 2013. Siswa tidak hanya mendapat pendidikan akademik namun diluar pendidikan akademik pun di dapat siswa melalui kegiatan eskul.
Berdasarkan https/sekolah.data.kemendikbud.go.id, sekolah ini mempunyai 24 rombongan belajar dan total jumlah siswa 702 dengan rincian siswa laki-laki sebanyak 375 orang sementara siswa perempuan sebanyak 327 orang (semester data 2021-2022).
Selanjutnya, jumlah tenaga pengajar atau guru yang di miliki sekolah hasil regruping ini sebanyak 38 orang.
Khusus keperluan keamanan, lokasi SD ini dilengkapi dengan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang dilingkungan sekolah.
(RuRi/MNC)