BARRU, MNC – Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Abustan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Barru, di Aula kamtor Dinas PMD PPKB dan PPPA, Jum’at (2/7/2021).
Rakor tersebut, Sekda Barru menyampaikan sejumlah hal penting, diantaranya penerapan protokol kesehatan yang ketat, pembatasan jam kegiatan dan pelaksanaan vaksinasi.
“Nikmat sehat adalah nikmat paling berharga, apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 belum juga redah,” katanya.
Abustan mengingatkan, perkembangan Covid-19 yang akhir-akhir ini angka kasus terkonfirmasi positif semakin tinggi. Barru tidak lagi pada zona hijau seperti beberapa Minggu lalu.
Untuk itu lanjut mantan Ketua Bappeda dan Kadis Pendidikan Barru itu. Para Camat dan Kepala Desa/Lurah diminta untuk terus melakukan edukasi secara massif ditengah masyarakat.
“Camat, Kepala Desa dan Lurah harus menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan Vaksinasi, sekaligus menjadi contoh ditengah masyarakat,” tandas Abustan.
Sedangkan mengenai Rumah Klinik Anggaran (Rukia) yang baru saja di Launching Bupati Barru, Suardi Saleh, merupakan proyek perubahan dan inovasi Kepala Inspektorat Abdul Rahim, yang sementara mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) II di LAN. RI, dimana Sekda Abustan selaku mentor berharap dapat diaplikasikan dan diterapkan.
Dikatakan, tujuan aplikasi Rukia kedepan menurutnya, sangat penting karena sangat berhubungan dengan penataan, dan pengelolaan keuangan yang dikelola Desa.
Hal lain yang disampaikan terkait program kerjasama Pemkab Barru, dan Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM) serta Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan keterampilan.
“Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar sepakat kerjasama Pemkab Barru, membuka Program Vokasi Industri setara D-1 Bidang Kewirausahaan Industri . Sedangkan UNHAS membuka D4 jurusan Teknologi Pakan Ternak, tahun ini sudah menerima mahasiswa baru,” urai mantan Camat Barru itu.
(HMS/AWANG)
Sekda Barru, Abustan (Foto : Hms)