MAKASSAR, MNC – Tahun ini, UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo 2 Kota Makassar lolos Program Sekolah Penggerak (PSP) tahap 2. PSP adalah program yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Untuk menjamin keberlangsungan program sekolah penggerak, komite pembelajar atau guru pendamping SDN Tanggul Patompo 2 mengikuti bimtek atau pelatihan. Sekolah tersebut juga akan menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru.
“Tanggal 10 Mei hingga 13 Juni mendatang, guru atau komite pembelajar mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan yang diberikan bagi program sekolah penggerak,” kata Kepala UPT SPF SDN Tanggul Patompo 2, Syamsuddin, S.Pd
Tujuan dari pelatihan tersebut dalam rangka peningkatan mutu, serta penguatan SDM kepala sekolah maupun guru. Karena program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila, maka harus diimbangi dengan SDM sekolah yang mumpuni.
“Jadi peserta pelatihan tersebut masing-masing di ikuti satu (1) guru awal, guru kelas tinggi, pengawas sekolah dan kepala sekolah,” ujarnya.
Program Sekolah Penggerak merupakan upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia, yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan pengembangan karakter.
Syamsuddin menerangkan, pada Juli mendatang berkenaan tahun ajaran baru 2022 – 2023, pihaknya akan mulai menerapkan pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka bagi siswa kelas satu (1) dan kelas (6). Capaian Kurikulum Merdeka di harapkan dapat mengimbas kepada guru lainnya agar tercapai merdeka belajar.
“Semoga predikat sekolah penggerak ini akan membentuk perubahan pola pikir yang lebih baik, dan kondisi sekolah bergerak ke tahap lebih maju. Sehingga terwujudnya karakter profil pelajar Pancasila sebagai agen perubahan” harapnya.
(RuRi/MNC)
Suasana Pembelajaran di kelas SDN Tanggul Patompo II