PINRANG, MNC. – Sepasang pengantin pria dan wanita terpaksa harus digendong dan atau digotong untuk menyeberangi sungai yang membatasi provinsi Sulsel dan Sulbar.
Seperti pemandangan pada gambar di atas. Mempelai prianya berasal dari
Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
Sedangkan pengantin wanitanya berasal dari Desa Benteng Paremba,Ai?? Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawsi Selatan.
Mengapa harus menyeberang sungai?
Apakah tidak bisa naik mobil? Sebetulnya, ada mobil. Tapi kalau naik mobil harus muter puluhan bahkan mungkin ratusan kilo meter yang harus ditempuh berjam-jam. Tapi jika menyeberang sungai, cukup ditempuh dengan jalan kaki beberapa menit saja.
Itulah pertimbangannya mengapa setiap pengantin asal Desa Amola, Polman dan Desa Benteng Paremba, Pinrang harus digendong, baik saat berangkat ke pengantin wanita ataupun pada saat mapparola. Begitulah sebaliknya, kondisi seperti ini berlangsung sejak zaman dahulu kala hingga sekarang.(Aswar Azhar/Ika)