TORAJA UTARA, MNC — UPT. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Tallunglipu, Kelurahan Tantanan, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini banyak mengukir prestasi baik dari segi olahraga, maupun Akademis siswa-siswi selalu meraih juara, diantaranya juara III Sepak Bola tingkat Kecamatan tahun 2023, Juara I putri dan juara III putra Olahraga Bulutangkis se Kecamatan Tallunglipu pada perlombaan FL2SN, Juara II Lomba Renang Putra se Kabupaten Torut pada perlombaan O2SN tahun 2023, dan juara 1 lomba SKJ 88 tingkat Kecamatan tahun 2023.
“Namun, meskipun segudang prestasi, tetapi masih ada yang kurang yakni, sarana prasarana seperti ruang guru dan kantor kepala sekolah. Serta rumah dinas untuk guru yang jauh dari kampung halamannya, demi mendukung mutu pendidikan yang lebih baik kedepannya.
Kepala UPT SD Negeri 03 Tallunglipu, Yenny Sanda Parassa, S.Pd, menyampaikan bahwa, ruang guru dan kepala sekolah yang kami gunakan selamah ini, yaitu Ruangan Kelas Belajar (RKB) yang kondisinya sempit, artinya sudah selayaknya dibangun gedung yang baru. Sehingga adanya kenyamanan bagi guru di ruangan tersebut. Belum lagi jika tamu datang misalnya, bangku dan meja tidak ada tempatnya.
“Kondisi ini sudah lama kami rasakan, guru tetap melaksanakan tugas mengajar dengan baik kepada peserta didik, namun untuk keadaan kursi sudah banyak yang tidak layak pakai dan ada juga ruang kelas yang sudah lapuk, dengan inisiatif perbaikan kursi dan meja supaya bisa digunakan,”ujar kepala UPT SDN 03 Tallunglipu, Jenny Sanda Parassa kepada MERPOS Rabu (11/10/2023).
Dikatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengajukan permohonan berupa proposal, melalui Dapodik namun sampai saat ini belum juga ada informasi, akan dibuatkan bangunan baru sesuai kebutuhan yang kami harapkan. Kami sudah usahakan melobi namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
UPT SD Negeri 03 Tallunglipu saat ini membina siswa 151 orang, dan RKB 6 Rombel, itu sudah termasuk ruangan belajar agama, 1 ruangan komputer (TIK), 1 ruang UKS dan 1 ruangan Laboratorium.
Adapun tenaga pendidik sebanyak 14 guru yang terdiri dari 7 guru ASN, 4 guru yang lulus di P3K di tahun 2022-2023, dan 1 orang tenaga perpustakaan honorer, 1 orang Tata usaha dan 1 orang Operator Dapodik yang keduanya adalah tenaga honor daerah.
Dikatakan Jenny Sanda bahwa, lokasi sekolah yang masih kosong kurang lebih 400 mtr, dan ada beberapa bangunan yang dibangun pada tahun 1977, seperti rumah dinas untuk guru 1 (satu) unit, yang saat ini dihuni guru dan sangat tidak layak. Memang ada bangunan baru, hanya saja itu peruntukan untuk ruang kelas belajar siswa siswi dan ruang UKS.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pendidikan, agar dibantu untuk pengadaan kantor kepala sekolah, dan ruang guru. Serta rumah dinas untuk guru. Karena kami sangat membutuhkannya, begitu pula untuk pembuatan talut, sebagai penahan tanah untuk mengantisipasi terjadinya longsor ketika curah hujan tiba.
“Demi kedepannya sekolah ini lebih maju, kami berharap kiranya sarana dan prasarana di UPT SDN 03 Tallunglipu, agar kiranya dapat direalisasikan pembangunannya, pinta “Jenny Sanda. (GAZALI RASYID/MERPOS)