PALOPO, MNC. – Usai dilantik sebagai PJ Walikota Palopo. Andi Arwien menyatakan kebanggaannya dapat menjadi bagian yang utuh sebagai warga Kota Palopo.
Dan Ia juga berharap dilatar belakang sosial budaya yang berbeda ini, sinergitas antara pemeritah dan masyarakat tetap terjaga baik.
Hal ini disampaikan Andi Arwien di depan para undangan serta peserta dan masyarakat yang menghadiri Puncak Acara HUT Kota Palopo Ke -16 yang digelar di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Senin, 09 Juli 2014.
Menurut Arwien, di usianya yang ke – 16. Kota Palopo bukan bearti daerah ini adalah Wilayah Baru yang masih muda. Karena sejarah, kota Palopo telah terbentang panjang sejak awal tahun 1600-an.
Filosifi dan spirit lahirnya Palopo adalah filosofi dan semangat rekonsiliasi dan transformasi di mana sejarah mengukir Kota ini lahir dan berkembang pasca perdamaian Ratona yang juga mengakhiri perang saudara berkepanjangan di wilayah kedatuan luwu.
Lanjut Arwien, kebanggaannya juga sebagi bagian dari msyarakat Palopo krena selama ini Pemerintah Kota Palopo telah hadir memberikan jaminan layanan kesehatan gratis paripurna dengan mengalokasikan Rp.18,1 Miliar dari APBD 2018. Untuk membayar premi bagi 79.573 warga yang belum terlayani asuransi kesehatan.
Belum lagi saat ini, untuk di sektor pendidikam tahun ini telah menyiapakan Rp.7,4 Miliar untuk program pendidikan gratis paripurna bagi pelajar tingkat SD/MI hingga SMP/MTs. Dan atas program tersebut, sudah memberi hasil positif terhadap peningkatan indek harapan lama sekolah.
“Saat ini indeks harapan lama sekolah menjadi 15,05 tahun dan indeks pembangunan manusia manjadi 76,71 poin atau meningkatkan 0.34 persen. Hasil ini mengukuhkan Palopo menjadi peringkat ke-2 terbaik di Sulawesi Selatan pada tahun 2017. Yang sebelumnya berada di peringkat ke-3.” jelas Andi Arwien.
Pada kesempatan itu Andi Arwien juga menyampaikan bahwa bertepatan hari ini Pemerintah Palopo juga akan meresmikan pegoperasian kantor Walikota Palopo baru.
“Kantor ini adalah ikhtiar mandiri Pemkot Palopo sejak tahun 2015 yang di bangun melalui APBD murni, dan hari ini Kota Palopo bangga memiliki gedung pusat pemerintah yang sangat representatif dan iconik secara arsitektur.” tandasnya.(hr.humas-suardi/Ika).