SOPPENG, MNC — Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP, menghadiri rapat Optimalisasi Penyerapan Gabah/Beras CBP, di Claro Hotel Makassar, Kamis, (20/10/2022).
H.Lutfi Halide menandatangani komitmen pangadaan beras dengan Perum Bulog, dan disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan H. Andi Sudirman Sulaiman, ST
mengatakan, untuk menindak lanjuti pada rapat sebelumnya rapat mengenai inflasi, karena Sulawesi selatan ini bukan bermasalah pada produksinya. Melainkan pada penyetikan pencadangannya, dan penjualan harga pasarnya.
Dikatakan bahwa, Sulawesi Selatan 25% adalah cadangan Bulog Indonesia, dan Sulawesi Selatan mampu mensuplai kurang lebih 27 Provinsi di seluruh Indonesia.
Banyak petani yang gagal panen dikarenakan serangan hama, yang sangat berpotensi untuk merusak pertumbuhan padi itu sendiri. Disamping itu banyak juga daerah yang menahan, atau mencegah penjualan gabah dan stok gabah dan beras ke luar daerah, karena takut stok beras di daerah mereka terkuras habis, ungkap Gubernur.
Pada kondisi ini memang ada kondisi dimana kita harus berkontribusi untuk Negara. Oleh karenanya harus ada dedikasi untuk kita dan Negara, minimal 10% gabah petani untuk di stok oleh Bulog, 10% persen ini tidak membuat kita miskin untuk para pengusaha-pengusaha gabah di Sulawesi Selatan. Akan sangat berguna bagi kestabilan perekonomian di Sulsel bahkan di Indonesia.
Menurut Andi Sudirman Sulaiman, Bulog akan berperan sebagai stabilizer pangan beras, yang di mana pada saat harga beras melambung tinggi di pasaran. Maka Buloglah yang berperan memberikan harga yang normal, atau bahkan lebih murah dari harga normal ditengah harga beras yang jauh melambung tinggi di pasaran pada saat ini.(ANTHO MASLAN/MNC)