MAKASSAR, MNC. – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto mengusulkan kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) agar memprioritaskan pengangkatan honorer kategori 2 (K2) menjadi ASN tanpa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Danny Pomanto agaknya prihatin terhadap para tenaga honorer kategori 2 yang sudah mengabdi bertahun tahun lamanya, lalu tidak diakomodir menjadi ASN. Padahal mereka sudah sangat berpengalaman tugas-tugas ASN yang mereka lakoni setiap hari.
Keinginan Walikota Makassar untuk menjadikan tenaga honorer kategori 2 (K2) sebagai ASN, Ia sampaikan kepada kepada wartwan di Makassar.
Jadi kalau saya, kata Danny, lebih baik yang diprioritaskan para honorer K2 tersrbut. Sebab K2 itu sudah berpengalaman dan sudah teruji serta status mereka juga masih setengah-setengah. Dari pada mengambil orang baru, lebih baik yang sudah berpengalaman. “Moratorium itu kan tidak ada penerimaan, jadi maunya K2 saja yang otomatis diangkat jadi ASN,” ujarnya.
Menurutnya, diberlakukannya moratorium bukan masalah. Hanya saja, dalam penerimaannya seharusnya diambil dari tenaga honorer K2. Terlebih setiap tahun, lanjut Danny, ratusan ASN memasuki masa pensiun di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Jadi moratorium oke-oke saja, tapi penerimaan kita mesti ambil dari K2, karena tiap tahun, misalnya di Makassar 350 ASN pensiun. Jadi kalau misalnya tidak ada moratorium seperti itu, malah justru habis lagi PNS kita,” jelas Danny. (Aswar Azhar/Ika).