SIDRAP, MNC –– Askab PSSI Kabupaten Sidrap melayangkan protes resmi ke Pengawas Pertandingan Liga 3 Grup D Zona Sulawesi Selatan, menyusul pertandingan PS Nene Mallomo Sidrap vs Perspin Pinrang yang berakhir dengan skor 1-1, Selasa (23/11/2021).
Protes disampaikan melalui surat Nomor: 029/ASKAB.PSSI-SIDRAP/XI/2021 tanggal 23 November 2021. Surat ditandatangani Ketua Askab PSSI Sidrap, Soetarmi DM, SH. MH., dan Sekretaris, Sulaeman Basir.
Adapun protes dipicu kepemimpinan wasit Muhammad Taslim dan Asisten Wasit (AW) 2 Marwan, yang menganulir satu gol PS Nene Mallomo pada pertandingan di Stadion Olahraga Bau Massepe, Kabupaten Pinrang.
Gol tendangan bebas pemain PS Nene Mallomo bernomor punggung 6, Anugerah, dianulir wasit yang menganggap dua pemain PS Nene Mallomo lain berada dalam posisi offside.
“Protes resmi dilayangkan karena Kami berpendapat kepemimpinan wasit Muhammad Taslim dan asistennya tidak berintegritas serta tidak menjunjung tinggi azas fair play. Satu gol kami yang nyata-nyata onside dianulir dan dinyatakan offside oleh wasit. Kami langsung analisis bersama-sama video terjadinya gol yang tak disahkan itu. Ternyata itu jelas onside,” kata Ketua Askab PSSI Sidrap, Soetarmi DM.
Sebagai pendukung protes resmi itu, Askab PSSI Sidrap menyertakan video insiden gol yang dianulir wasit.
“Kami putuskan melakukan protes resmi ke Pengawas Pertandingan Liga 3 Grup D Zona Sulawesi Selatan, tak lupa kami sertakan video rekaman sebagai bahan bukti pendukung apabila diperlukan untuk pengecekan,” ungkap Soetarmi.
Lebih jauh Soetarmi DM menggarisbawahi, protes ini sebagai sikap konsisten menjaga muruah sepak bola Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan agar mendapat kepercayaan masyarakat pecinta sepak bola.
“Kami harap agar PSSI dapat menugaskan wasit yang berintegritas, profesional dan menjunjung tinggi fair play sehingga persepakbolaan Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dapat berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, wasit nasional Andi Asri angkat bicara terkait gol yang dianulir wasit setelah melihat hasil rekaman video melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
“Kalau saya lihat videonya walaupun dia kena kepala itu bukan offside, begitu bola diangkat kedua posisi pemain PS Nene Mallomo masih dalam posisi onside. Cuma saya tidak tahu dari sudut pandang asisten wasit, tetapi kalau saya melihat videonya, bola begitu diangkat kedua pemain PS Nene Mallomo masih dalam posisi onside,” jelas Andi Asri melalui Whatsapp.
Berikut poin dalam surat protes Askab PSSI Sidrap:
1). Wasit yang memimpin pertandingan (wasit tengah Muhammad Taslim, AW 2 Marwan), tidak profesional melaksanakan tugas dan terkesan berpihak kepada tuan rumah.
2).Tidak ada komunikasi antara wasit dengan AW 1 sebelum mengambil keputusan menganulir gol PS Nemal tersebut.
3). Gol PS Nemal dianulir, wasit mengesahkan bola masuk tetapi AW 1 mengangkat bendera mengatakan offside sehingga wasit menganulir goll tersebut (bukti video kelalaian dan kesalahan wasit terlampir).
4). Suporter tuan rumah Perspin Pinrang menyalakan flare (bukti video terlampir).
5). Bahwa dengan tidak diakuinya gol PS Nemal yang dicetak oleh Anugerah nomor punggung 6 sangat merugikan tim PS Nene Mallomo dalam kompetisi Liga 3 Grup D Zona Sulsel.
6). Kami menuntut agar wasit yang memimpin jalannya pertandingan AW 1 dan AW 2 diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7). Kami menuntut agar gol yang tercipta oleh nomor punggung 6 atas nama Anugerah dan PS Nene Mallomo sebagai pemenang dengan skor 2-1. DP