SIDRAP, MNC — Sebanyak 254 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS) menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2022, Jumat (16/12/2022).
Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di Auditorium Haji Zaini Razak Kampus UMS, Jalan Poros Pangkajene-Rappang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap.
Rektor UMS, Prof. Dr. Jamaluddin Ahmad Lado mengatakan, tujuan pemberian KIP Kuliah ini supaya mahasiswa menjadi pintar, terampil, kreatif, berinovasi, dan berdaya saing.
“Hal ini sejalan dengan tagline kami yaitu Unggul, Profesional dan Islami,” ujar professor termuda di Indonesia ini di hadapan para orangtua dan wali mahasiswa UMS.
Hanya saja, kata JAL, sapaan akrab Jamaluddin Ahmad Lado, bahwa beasiswa ini akan dihentikan apabila IPK mahasiswa penerima kurang dari 3,0. “Selain itu, juga tidak boleh menikah selama menjalani perkuliahan,” tegasnya
Dijelaskannya, jika kedua persyaratan tersebut dilanggar, makan tidak ada toleransi bagi mahasiswa untuk dipertahankan sebagai penerima KIP Kuliah.
“Sebelumnya, ada 670 mahasiswa UMS yang diusulkan untuk mendapatkan KIP. Namun yang lolos sebanyak 254 di antaranya,” papar Jamaluddin.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara, A. Lukman dalam sambutannya mengatakan, persyaratan untuk mendapatkan KIP Kuliah adalah orangtua mahasiswa berpenghasilan rendah dan memiliki anak berpotensi dan berprestasi.
“Persyaratan mendapatkan beasiswa dari pusat ini tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang mesti dipenuhi oleh pihak kampus, sehingga memerlukan perjuangan yang panjang dan cukup menguras energi dan pemikiran,” lontar Lukman.
Dia menegaskan, penerimaan KIP Kuliah untuk mahasiswa UMS ini tidak terlepas dari peran dan partisipasi aktif Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, H. Saharuddin Alrif yang juga Ketua Ikatan Alumni UMS.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alrif dalam arahannya memberikan motivasi dan sugesti kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus belajar supaya menjadi sukses.
“Tidak ada lagi alasan untuk tidak sungguh-sungguh kuliah. Karena segala biaya kuliah dan kebutuhan keseharian mahasiswa selama empat tahun telah ditanggung negara melalui beasiswa KIP ini,” tutur Saharuddin Alrif.
Menurutnya, dari seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah LLDIKTI IX Sultan Batara yang terbanyak mahasiswanya menerima KIP Kuliah di 2022 ini adalah UMS. DP