Covid-19 mengukir sejarah baru didalam kehidupan. Bahkan hampir seluruh dunia di gegerkan adanya bencana no alam itu.
Sejumlah tempat umum di tutup, termasuk tempat wisata kuliner maupun wisata alam. Aktifitas turut di batasi, dan bahkan dalam waktu 24 jam kebanyakan di rumah. Guna mencegah
dan memutus, mata rantai penyebaran virus Corona. Tentu hal ini suatu hal yang sangat sulit, bagi sebagian besar orang yang hobi, wisata dan picnic.
Jujur saya selaku penggemar wisata dan picnic. Sebelum ada corona, hampir setiap minggu saya kunjungi tempat wisata alam maupun pantai, yang ada di Sulawesi Selatan.
Seperti Malino kota bunga, dan Bulukumba pantai Bira Sulawesi Selatan. Yang dikenal dengan wisata alam, dan panorama pantai nya, yang bernuansa nan indah.
Wisata bagi saya bisa merefleksi dan merelaksasi, bahkan hampir semua orang bergantungngan dengan wisata dan picnic.
Saya berani katakan kurang liburan dan picnic itu, terkadang kita merasakan kebosanan, dan boring pentingnya relaksasi otak agar fresh.
Tentu dalam situasi pandemik yang sekarang ini. Kita tidak lagi di boleh kan pemerintah untuk berkunjung di tempat wisata. Maka cara yang simpel perbanyak ber Doa dan rajin olahraga, Meski di halaman rumah, atau di dalam rumah.
Malino kota bunga, salasatu tempat favorit saya, yang berada di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Selain cuci mata dengan panorama alam yang indah, disana pun tersedia tempat selvi ajang foto. Ada juga berbagai tempat perbelanjaan makanan khas Malino.
Karena udaranya yang sejuk dipadati bunga, juga dikenal sangat ekstrim. Yang mana tempat ini, berdekatan langsung dengan Danau Tanralili dan Gunung Lompo Battang.
Setiap minggu para penggemar pencinta alam, khususnya di kalangan pemuda. Sering kali terlihat ramai menuju Gunung Lompo Battang, dan Danau Tanralili.
Lain halnya jika saya mengunjungi pantai Bira, Yang terletak di Kabupaten Bulukumba. Yang mana tempat ini, salasatu pantai yang digemari anak anak, dan istri. Tentu hal ini, akan menjadi suatu momen, yang sangat berharga. Selain dikenal dengan air laut yang jernih, juga di juluki nama pasir putih.
Namun, sayangnya Covid-19, telah membatasi waktu untuk liburan.
(MERPOSNEWS.COM)