MAKASSAR, MNC’ Responnya cepat, pelayanannya ramah, tutur katanya mengalir dan murah senyum serta enak diajak berkomunikasi. Kesehariannya suka berkostum rapi dan konsen dengan penampilan sederhana yang membuat orang lain tak segan berkomunikasi dengannya. Itulah, sosok Irfan Saputra, (33 tahun), Food & Beverage Manager, Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, South Sulawesi.
Ditemui di ruang The Lounge Lantai 2, Hotel Swiss – Belinn Panakkukang Makassar, Irfan Saputra bicara selintas seputar perjalanan kariernya di bidang perhotelan. Pak Irfan, sapaan singkatnya, berkarier bertahun-tahun mulai dari bawah, baru mencapai level manager. “Istilahnya, mulai dari karyawan harian hingga ke level manager,” ungkapnya kepada Abdul dari MERPOSnews.com, Rabu sore, (29/7/2021).
Irfan Saputra merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 28 Jakarta Selatan, jurusan Perhotelan. Diakuinya, sejak kecil ia tak pernah menganggur dan relatif tak menggunakan masa mudanya untuk bersantai. Sejak kelas II SMK Perhotelan itu ia mulai training dan mengawali kariernya sebagai karyawan harian di Hotel Sheraton Media Jakarta Pusat.
Lantaran kinerjanya dinilai baik, Irfan muda kemudian direkrut menjadi karyawan tetap di Sheraton Media. Dalam kurun waktu sekitar 6 tahun berkarier di hotel tersebut, Irfan Saputra sempat meraih prestasi dengan mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik. Meski tak menyebut secara riil, Irfan Saputra juga mengaku telah memiliki pengalaman kerja di beberapa hotel di sejumlah kota di Indonesia. Sampai akhirnya sejak sekitar 5 tahun lalu ia berkarier di Hotel Swiss – Belinn Panakkukang Makassar.
Inovasi dan Kreativitas
Irfan Saputra, Food & Beverage Manager Hotel Swiss – Belinn Panakkukang Makassar dan Ny Ayu Diah Irfan, Sales Marketing Gedung Torani (Foto: Dok. Keluarga).
Sebagai manager yang eksis dengan urusan pengelolaan food atau hidangan makanan dan minuman di restoran hotel, spesialis perhotelan itu tentu punya konsep dan strategi untuk memuaskan pengunjung atau tamu hotel. Diungkapkannya bahwa, produk yang diandalkan adalah Pizza Italia karena beda dengan pizza yang lain. (Baca juga: Hotel Swiss – Belinn Panakukang Andalkan Pizza Italia). Sementara strategi yang dilakukan, memberdayakan karyawan hotel di bawah kordinasinya untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal. “Sukanya, ketika bisa membuat tamu, puas dengan pelayanan sehingga tamu tersebut tersenyum pada saat meninggalkan hotel,” tuturnya.
Tantangannya, lanjut dia, harus selalu proaktif berinovasi dan melakukan kreativitas karena di industri perhotelan itu rentan terjadi persaingan. Irfan Saputra juga mengaku kerasàn tinggal di kota ini karena kesehariannya sudah menyatu dengan karakteristik “Kota Daeng”, julukan kota yang menjadi pusat bisnis KTI (Kawasan Timur Indonesia). “Makassar itu seru, kulinernya cocok dengan lidah saya dan kini sudah banyak teman seperti keluarga sendiri,” akunya.
Terbukti memang, Irfan Saputra telah mempersunting seorang wanita berdarah Makassar – Jawa, bernama Ayu Diah.Ketika dinikahi, Ayu Diah bekerja sebagai sales marketing Hotel Artama di kota ini. Setelah menjadi pendamping setia Irfan Saputra, Ibu Ayu Diah beralih area profesi menjadi sales marketing Gedung Torani di Jl Urip Sumiharjo, KM 6 (Kompleks SPBU Racing Centre), Makassar. Gedung Torani merupakan salah satu gedung berkelayakan yang melayani paket pesta pengantin (pernikahan), mappettu ada, pesta ulang tahun, arisan dan yang lainnya.
Pasangan Irfan Saputra – Ayu Diah bersama putra-putrinya, kini bermukim di Kompleks Perumahan Nusa Indah Jl Bolevard Makassar. Sebagai Manager Food & Beverage Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, ternyata ia juga dipercaya sebagai Ketua IFBMA (Indonesian Food & Beverage Manager Association) Makassar. Saat ini telah 3 tahun menjadi ketua assosiasi tersebut atau memasuki periode kedua. Karena periode kepemimpinan assosiasi yang terkait dengan restoran hotel itu hanya 2 tahun. Prinsip hidupnya, terbilang simpel tapi amat bijaksana, patut diapresiasi dan jadi inspirasi bagi siapa saja yang kepingin hidupnya penuh berkah. “Prinsip hidup saya adalah sayangi dua bidadari di dunia ini, pertama, ibu dan kedua, isteri. Itulah yang membuat saya merasa hidup saya penuh keberkahan,” ujar Irfan Saputra bermakna. Amazing, Irfan Saputra. (ABDUL/MNC).
Seorang karyawan Hotel Swiss – Belinn Panakkukang Makassar mematangkan Pizza Italia Original (La Pizza Original)(Foto: Dok. Hotel Swiss-Belinn Pnkng Mks)