TAKALAR, MNC. – Panwaslu Kabupaten Takalar mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta mengawasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang dijadwaljan,A� 27 Juni 2018 akan datang.
Menurut Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Takalar Nellyati Makkarumba mengatakan, pengawasan dalam Pilkada yang jujur dan damai, maka semua elemen dilibatkan.
Dengan begitu, kata Nellyati, maka masyarakatA� dapat memilih sesuai dengan hati nuraninya masing masing. “Karena itu semua elemen harus saling mengawasi dan memperingatkan warga untuk tidak menerima sogokan biar berbentuk apapun dari tim calon peserta Pemilukada karna itu melanggar hukum,” jelas Nelly.
Nellyati juga mengatakan, pada bulan suci ramadhan adalah momen tepat dan diminta kepada imam dan kapala lingkungan untuk mensosialisasikan sadar pemilu kemasyarakat di masjid maupun di tempat lain karna pada bulan ramadhan sangat rawan yang membagi bagi sembako, seperti gula,vterigu, mentega dan lainnya,” jelasnya.
Nellyati Makkarumba yang tampil memukau saatA� membawakan materi; Teknis Pengawasan pada rapat kerja teknis pengawasanA� pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018.
Rapat ini dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Polong Bangkeng SelatanA� di hotel Grend Kalampa, Takalar Rabu (15/5/2018).
Saifuddin Divisi Penindakan Panwaslu Kabupaten Takalar menharapkan pada Pemilihan Gubernur nanti, jangan lagi ada yang tinggal di lapas (penjara) karna Pilkada lalu Panwas Takalar dianggap gagal karna tidak memberikanA� pencegahan”, jelasnya.
Sementara Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Polong Bangkeng Selatan Hajil Sikki mengatakan,A� KNPI siap bekerja sama Panwaslu Kecamatan Polsel untuk mengawasi Pemilukada dan KNPIA� akan membentuk tim safari ramadhan untuk mensosialisasikan pentingnya sadar pemilu”, ungkap Hajil sikki.
Para imam dan Kepala Lingkungan serta tokoh masyarakat sepakat dengan Panwaslu Kecamatan Polsel untuk mengawal Kelurahan Bulu Kunyi dan Kelurahan Canrego yang dipercayakan menjadi percontohan kelurahan/desa sadar Pemilu pada perhelatan Pilgub Sulsel 2018 nanti. (Muh. Rusli/ika).