PAREPARE, MERPOS — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Parepare mengalami peningkatan. Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan, mengimbau peningkatan kewaspadaan dan pencegahan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Parepare hingga akhir Juni 2024, DBD bahkan tembus 192 kasus.
Para pasien yang menderita DBD dirawat di sejumlah layanan kesehatan di Kota Parepare, termasuk di RSUD Andi Makkasau.
“Masih ada 6 yang dirawat sekarang rata-rata anak -anak semua, usia balita ada juga yang usia 11 tahun semua, positif,” beber Kabid Wasdal RSUD Andi Makkasau, Martha Iskandar, Jumat (12/7/2024).
Para pasien yang dirawat kata Martha, sudah dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan medis.
“Sampai saat ini mereka sudah ditangani oleh dokter ahli, dokter spesialis anak, kemudian tindak lanjut yang kami lakukan adalah kerjasama, dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilaporkan,” jelasnya.
Sebelumnya Kabid Kesmas Kesling dan P2P Dinkes Parepare, Edy Kusuma Suhardi pada Selasa (9/7/2024) menjelaskan dari data yang dikelola Dinkes, akhir bulan Mei tercatat sekitar 155 kasus DBD. Namun di bulan Juni meningkat menjadi 192 kasus dari 22 kelurahan di Kota Parepare.
“Artinya, memang ada peningkatan kasus, dibeberapa minggu terakhir ini yang sangat signifikan,” ujarnya.
Edy membeberkan kasus DBD yang terjadi hingga bulan ini, salah satu Kelurahan di Kecamatan Soreang merupakan wilayah yang masyarakatnya paling banyak mengalami demam berdarah.(*)