SIDRAP, MERPOS– Calon Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif melaksanakan sholat Jumat di Masjid Tua Jerrae, Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (15/11/2024).
Masjid tertua di Sulawesi Selatan ini merupakan situs bersejarah sekaligus menjadi pusat awal penyebaran Islam di wilayah Sidenreng Rappang di masa lampau oleh Syekh Bojo, seorang ulama besar.
Kehadiran Syaharuddin di Masjid Tua Jerrae bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga menjadi simbol pelestarian sejarah. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan merawat masjid ini sebagai situs sejarah yang bernilai tinggi.
“Masjid ini adalah warisan yang harus kita jaga bersama. Generasi muda harus mengenal sejarahnya melalui pembelajaran di sekolah karena dari sinilah masyarakat Sidrap pertama kali mengenal Islam,” ungkap Syaharuddin.
Masjid Tua Jerrae memiliki peran penting dalam sejarah Sidenreng Rappang. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi saksi lahirnya falsafah kehidupan “Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata”, yang dikeluarkan oleh Addituang Sidenreng Lapatiroi bersama Penasihat kerajaan saat itu ,Lapagala (Nene Mallomo),
Desa Allakuang sendiri merupakan pusat pemerintahan pertama di Sidenreng Rappang. Dengan Addituang sidenreng Lapatiroi tahun 1016 hijriah ,1669 Masehi
Syaharuddin berharap pelestarian Masjid Tua Jerrae menjadi inspirasi untuk membangun Sidrap sebagai daerah religius, pusat ulama, dan penghafal Al-Qur’an.
“Sidrap harus menjadi daerah yang maju secara ekonomi,makmur,dan masyarakatnya beradab, Warisan budaya Mesjid jerrae adalah bukti sejarah yang harus dilestarikan, tegasnya
Sejalan dengan itu, Suardi salah satu tokoh masyarakat setempat mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah untuk menjadikan Masjid Tua Jerrae sebagai bagian dari muatan lokal di sekolah-sekolah. Ia juga mendorong dokumentasi sejarah masjid ini dalam bentuk buku yang dapat dipelajari generasi mendatang.
Selain melaksanakan sholat Jumat, didampingi tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat Syaharuddin juga berziarah ke makam Syekh Bojo yang berada di samping Masjid Tua Jerrae. Syekh Bojo dikenal sebagai pembawa ajaran Islam pertama di Sidenreng Rappang, yang menjadikan Desa Allakuang sebagai pusat dakwahnya
ziarah ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan penyebaran Islam di Sidenreng Rappang
Melalui kunjungan ini, Syaharuddin Alrif menunjukkan komitmennya untuk melestarikan warisan budaya dan sidrap religius , sekaligus membangun daerah yang berakar kuat pada nilai-nilai sejarah dan agama. IRJAS/DP