PAREPARE, MERPOS — Pelayanan kesehatan di Puskesmas Lapadde, Kota Parepare, dikeluhkan warga, karena ditolak saat akan memeriksakan anaknya yang berusia 5 bulan.
Warga Lapadde, Dedot mengaku, membawa anaknya yang mengalami demam dan sering nangis, untuk diperiksa di Puskesmas Lapadde. Namun petugas bagian loket menolak, dengan alasan jaminan kesehatan atau BPJS nya bermasalah.
“Hampir dua jam menunggu, saat giliran tiba petugas loket menolak. Katanya selesaikan dulu administrasi atau tunggakan di BPJS.
Tapi karena kasihan dengan kondisi anak yang sakit, makanya saya minta untuk dimasukkan jadi peserta umum saja, tapi ditolak juga. Terpaksa saya bawa pulang anakku, tanpa diperiksa,” katanya, Senin (13/5/2019).
Ia menyesalkan sikap pihak Puskesmas Lapadde yang mementingkan prosedural dan kelengkapan berkas administrasi, ketimbang keselamatan pasien atau manusia.
“Bagaimana mi itu kalau pasien yang sekarat mau berobat, na biarkan ji kapan mati tidak tertolong,” ujarnya kecewa.
Dikonfirmasi hal itu, Petugas Bagian Loket Puskesmas Lapadde,
Ernawati mengaku, hanya menjalankan sesuai prosedur yang berlaku di tempat kerjanya.
“Kita jalan sesuai prosedur. Tidak bisa diberlakukan umum lantaran pembayaran BPJS nya menunggak, walaupun sudah dialihkan ke pemerintah, karena terbaca datanya di sistem. Jadi mesti dulu dilunasi tunggakannya baru bisa dilayani,” katanya.
“Sempat ji juga saya arahkan ke UGD sampai tunggakan BPJS nya terselesaikan,” tambah dia. (*)