BARRU, MNC – Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushollah Al-Fattah, di Dusun Padang Loang, Desa Balusu, Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Ahad (26/9/2021).
Dia mengapresiasi dengan dimulainya pembangunan Mushollah Al-Fattah.
Saya berterima kasih, terkhusus yang mewakafkan tanahnya Bapak Rusli dan Amran serta Amrim. Juga Bapak AKPB Burhan dan DR H. Kulasse Kanto yang menginisiasi pembangunan Mushollah Al Fattah mulai dari pembangunan hingga rampung.
“Alhamdulillah, semoga semua yang turut berpartisipasi membangun Masjid, memakmurkan dan menyediakan untuk orang-orang shalat, termasuk amal yang utama.,” sebut Suardi Saleh sembari menjelaskan membangun rumah ibadah, adalah shadaqah jariyah yang pahalanya berlanjut hingga seseorang telah meninggal dunia.
Adapun nama Mushollah ini diambil dari seorang tokoh Padangloang yakni Nenek Fattah. Bupati Barru yang juga mengenal Tokoh Nenek Fattah berkisah, kedekatan hubungan Ayahnya dengan Fattah.
“Nenek Fattah ini pernah bapak saya H.Salehe saat mau berangkat ke Tanah Suci memakai H.Salehe Bin Fattah, padahal orang tuanya Jannong,” sebutnya menggambarkan ketokohan dan kedekatan rumpunnya dengan Nenek Fattah.
Mantan Kepala Bappeda Pinrang berharap, setelah Mushollah Al-Fattah berdiri, dirawat dan dimakmurkan.
Sesepuh Wija Topadaloang DR H. Kulasse Kanto, M.Pd, yang juga menyampaikan, syukur karena sebentar lagi Padaloang akan memiliki Mushollah.
Akademisi UNM ini menambahkan bahwa, adanya pembangunan Mushollah ini berkat sumbangsih tokoh, baik diluar maupun yang ada di Padangloang ini.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada yang mewakafkan tanahnya dari H.Rusli dan gagasan Bapak AKBP Burhan. Dan bersyukur juga kita punya tokoh sentral yakni, Bapak Bupati Barru yang juga Wija Topadaloang dengan partisipasinya, sehingga pembanguan Mushollah ini akan segera rampung.
Ketua Panitia Pembangunan AKBP Burhan yang juga Kabag Binmas Polda Sulsel mengungkapkan rasa syukur
“Sebuah mimpi menjadi nyata, dimana jelang masa tugas saya untuk berbuat baik dan menginisiasi berupa pembangunan Mushollah di Daerah Kelahirannya.
Ia bersyukur karena Bapak Bupati Barru yang juga Putra Padangloang menyumbang secara pribadi.
“Saya katakan bahwa, Mushollah Al Fattah yang termegah dari yang lain. dengan dukungan Wija Topadaloang dimana saja berada InshaAllah akan terwujud,”tutur AKBP Burhan.
Sebuah kebanggaan, karena perkembangan tanah kelahirannya sudah terakses dengan baik. Nantinya Bapak Bupati kalau setiap ke kampungnya, singgah sholat di Mushollah Al Fattah ini.
Turut hadir Kepala Bagian Kesra DR Irham Jalil Aliyah, Tokoh Wija to Padaloang, Prof DR Juanda Judda dan Prof DR Amir Yasin, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam, S.STp, Kepala Desa Lampoko Budiman dan Kepala Desa Balusu Andi Agusman, Tokoh Agama H.Sulaeman Pide,Tokoh Masyarakat Amri Pemberi Wakaf Rusli dan Amran. (HMS/AWANG)
Bupati H.Suardi Saleh saat peletakan batu pertama pembangunan Mushollah Al-Fattah. (Foto : Hms)