SIDRAP, MNC — Ratusan aparat dari berbagai institusi dan organisasi terkait kebencanaan mengikuti apel siaga bencana tingkat Kabupaten Sidrap, Rabu (8/1/2020) di halaman Kompleks SKPD Sidrap.
Apel dilakukan untuk memantapkan dan menyiagakan personil serta mengevaluasi peralatan dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Turut dalam apel tersebut personil, BPBD, Dinas Sosial, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, Tagana, Pramuka, Pemuda Pancasila dan Karang Taruna.
Wakil Bupati Sidrap, H Mahmud Yusuf yang memimpin apel mengatakan, memasuki musim penghujan, potensi terjadinya bencana alam sangat besar.
“Perlu adanya peran dan partisipasi semua pihak dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak,” ujarnya.
Mengingat dampak buruk yang bisa ditimbulkan bencana, sambung Mahmud, penanggulangan bencana alam harus dilakukan menggunakan prinsip dan cara yang tepat.
“Koordinasi dan keterpaduan antar instansi pemerintah dan masyarakat harus dilakukan secara terpadu dan saling mendukung, berdaya guna, memanfaatkan waktu, tenaga dan biaya sebaik mungkin serta dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Lebih jauh Mahmud mengungkap, beberapa waktu lalu, Kabupaten Sidrap diterpa musibah angin kencang mengakibatkan lebih dari 1.800 rumah terdampak mengalami kerusakan.
“Saya sangat berharap yang hadir di sini agar segera merapatkan barisan mengantisipasi bencana susulan yang kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu di luat prediksi Kita,” lontarnya lagi.
Apel gabungan tersebut turut dihadiri Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf J.P. Situmorang, Ketua DPRD, H Ruslan, Ketua PN Sidrap, Ernawaty, Kajari Sidrap, Djasmaniar, Wakapolres Sidrap, Kompol Ishak Ifa, Sekda Sidrap Sudirman Bungi serta sejumlah kepala OPD.
Bersama Wabup Sidrap, mereka sama berkeliling melakukan inspeksi pasukan dan memeriksa peralatan serta kendaraan operasional terkait penanggulangan bencana. (Aryanda DP)