Laporan: DARWIS PANTONG Banjarmasin, Kalsel
SETELAH mengikuti perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kompleks Gubernuran Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, Sabtu, 8 Februari 2020, rombongan delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidrap-Enrekang, Sulsel, beranjak ke sejumlah lokasi wisata.
Pasar Martapura, Kabupaten Banjar menjadi tujuan pertama. Di sini, kami belanja cenderamata dan produk kaos oblong khas Kalimantan. Batu permata berbagai jenis pun menjadi incaran. Begitu pula dengan souvenir buatan lokal seperti tas tangan atau tempat handphone yang terbuat dari anyaman dengan ornamen berciri Suku Dayak.
Puas belanja dan menikmati kuliner di Martapura, kami menuju ke lokasi pelaksanaan Expo Media Pers 2020
di Titik Nol Kilometer, Siring, Kota Banjarmasin. Suasana di tempat ini lumayan ramai. Stand-stand media massa berbagai jenis sepeti cetak, elektronik, dan online, berjejer apik memanjang di kiri dan kanan.
Berbagai kegiatan yang digelar masing-masing pengelola stand. Di antaranya lomba menjadi presenter dan reporter televisi. Atau workshop penyiar radio, dan penawaran produk-produk barang elektronik.
Serba-serbi nuansa HPN 2020 sangat terasa di lokasi pameran ini. Di salah satu stand di depan panggung besar, kami singgah belanja kaos oblong aneka warna bertuliskan Hari Pers Nasional 2020.
Dari sana, kami ke Hotel Golden Tulip. Tujuannya, lagi-lagi belanja souvenir HPN. Di sini, kami membeli pin dan tempat kartu serta atribut-atribut pers yang umumnya berlogo PWI.
Malamnya, setelah kembali ke hotel tempat menginap. Kami mendapat undangan makan malam dari salah seorang pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Namanya Pak Agus Umar. Dia adalah warga asal Kota Parepare, Sulsel yang bekerja di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kami dijamu soto dan sate khas Banjar di Depot Soto Uwah, Banjarmasin. Usai makan, kami kembalo digiring ke lapak penjual durian dan cempedak. Di sini, kami diminta makan buah berduri keras itu sampai ‘mabuk’. (*)