BARRU, MNC – H.Tuppu Bulu Alam, Kepala Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, kepada MERPOSnews.com di ruang kerjanya, Senin (7/8/2023) menuturkan bahwa, Dana Desa tahap 2 sudah cair 361 juta, jelasnya.
Dijelaskan, Dana Desa di gunakan semua kegiatan yang sudah di programkan tahun lalu, seperti beberapa aktivitas pertemuan gajinya mulai dari cleaning service, sampai Kepala Desa setiap bulan tunjangan, SPPDnya dan kegiatan – kegiatan di Desa, tutur Tuppu.
Lanjut Kades, kalau fisik yakni lampu jalan 6 titik mulai dari jembatan sampai di Dusun Lojie 3, Bojo 1, Labattoa 2. Dalam satu titik lampu jalan itu harganya 15 juta, dengan total 90 juta. Adapun pelaksana tingkat Desa yang di tunjuk sama Perusahaan dan di tangani Taupik (kasi Kesejahteraan)
Kalau keterlibatan masyarakat terdapat 5 orang yaitu Irwan, Sapruddin, Mukhlis, Burhanuddin. Saya katakan kasi bagus, karena Kampungmu mau pakai, pesan Tuppu.
Dikatakan, bergaransi 5 tahun, kalau Lampunya mati di ganti, barang ini sudah satu paket datang, kami tidak beli lagi satu-satu, itu tadi segala sesuatu order dia tanggung sesuai (MoU ) bersama Perusahaan Terbatas (PT) dari Bekasi Cabang di Makassar, papar Kades.
Sementara Hendar dipercayakan pengadaan Sapi 18 ekor, dengan 6 kelompok Tani di bagi 3, di Dusun Lojie, Bojo Satu, Labattoa yang di kelola Desa (Kasi Kesejahteraan). Juga pengadaan benin Semangka, sebut Tuppu.
Irwan dan Mukhlis
Irwan ketika bincang – bincang MERPOS mengakui dulu sebagai Tim Penggagas Kelistrikan, Tapi kini belum ada keterlibatannya. Namun Pak Kades pernah berjanji berdayakan masyarakat saat saya bertemu, ungkap Irwan pekerja Elektronik ini.
Di Desa Bojo, terdapat 2 orang bisa tangani kelistrikan yakni saya dengan Mukhlis, tapi saya bukan mitranya PLN, kecuali Mukhlis Akli, kalau saya mandiri tutur Irwan, yang pernah bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), tutup Irwan.
Mukhlis ketika di temui di rumah kediamannya, Rabu (9/8/2023) siang, mengakui terlibat pekerjaan Lampu Jalan 6 titik. Adapun upah dari PT. Sembilang sekitar 300 – 400 ribu, kini selesai pekerjaannya, ujar Mukhlis.
Lampu Jalan terdapat 6 titik, dengan 3 orang bekerja termasuk saya, kalau di Dusun Bojo satu orang dan Labattoa, Tejoh. Sedangkan saya Dusun Lojie. Pokoknya mulai dari Lampu sampai Cornya kita perkuat, karena kampungku, juga kami selalu kontrol, imbuh Mukhlis sembari bersyukur bisa masuk Lampu Jalan dan bekerja. (SARMAN/MERPOS)