LUWU TIMUR, MNC. – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menyampaikan apresiasinya atas inisiator dan gagasan yang diaktualkan untuk membina rohani pemuda gereja dalam bentuk kegiatan Youth Camp.
Dikatakan, pembinaan rohani ini penting untuk membekali generasi muda umat Kristiani agar menjadi pemuda yang cerdas, inovatif dan religius.
Pernyataan Itu disampaikan Bupati Husler, saat membuka kegiatan Youth Camp Gereja Bethel Tabernacle se-Luwu Raya yang dipusatkan di Bukit Sion Laro Ue Dongi Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Jum’at (29/06/2018).
Di era kemajuan informasi saat ini, kata Husler, generasi muda sangat rentan untuk dirasuki berbagai hal negatif, di mana salah satunya adalah pengaruh narkoba. Menurutnya, persoalan narkoba ini sangat memprihatinkan sebab pengaruhnya sudah sampai kevtingkat pelajar.
“Oleh karena itu, selaku Pemerintah Daerah, saya sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan rohani dan mental pemuda seperti Youth Camp ini. Dan saya juga sangat bersyukur program pembinaan seperti ini banyak dilakukan tidak hanya umat Kristiani, tapi pembinaan keagamaan ini juga dilakukan umat Islam dan Hindu,” tambah Husler.
Bupati Lutim mengingatkan, generasi muda adalah generasi pelanjut yang akan mengambil peran ke depannya. Oleh karena itu, generasi muda ke depan harus disiapkan dari saat ini agar kelak lebih siap melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Jika tidak kita siapkan dari saat ini, tidak menutup kemungkinan negara kita akan kembali di jajah jika generasi muda ke depan tidak disiapkan dengan baik. Mari tingkatkan kemampuan dan daya saing agar pemuda kita ke depannya menjadi lebih siap melanjutkan kepemimpinan bangsa kelak,” jelasnya.
Panitia Pelaksana, Pdt. Gideon One mengatakan, kegiatan Youth Camp Gereja Bethel Tabernacle se-Luwu Raya ini diikuti peserta sebanyak 150 orang.
“Ke depan akan diupayakan agar lebih besar lagi pelaksanaan dan pesertanya bisa se-Sulawesi Selatan,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo-suardi/ika).