MAKASSAR, MNC – Bus angkutan Kota Mamminasata dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R.I, mulai dioperaskan, hari ini, Senin, 15 November 2001. Bus Mamminasata nantinya akan dioperasikan pada jalur-jalur utama di seputaran Kota Makassar.
Bus tersebut merupakan transportasi alternatif di kota ini yang tarifnya murah dan terjangkau, diistilahkan transportasi ekonomis, mudah, andalan dan nyaman. Pada tahap awal pasca peluncuran, sebagai ujicoba digratiskan selama 3 bulan.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Transportasi Mamminasata, Prayudi Syamsibar mengatakan, Teman Bus imi nantinya bakal melayani empat koridor. Keempat koridor atau rute operasional yang dimaksudkan, seperti berikut.
Pertama, rute Mal Panakkukang (MP) – Bandara Sultan Hasanuddin. Kedua, rute Terminal Malengkeri – Kampus UNHAS (Universitas Hasanuddin) – Metro Tanjung Bunga. Ketiga, rute Pelabuhan – UIN (Universitas Islam Negeri) Samata. Dan keempat, rute Poltek (Politeknik) Ujung Pandang – PIP (Pendidikan Ilmu Pelayaran) Salodong, Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya.
Diperoleh informasi dari lokasi peluncuran yang dikenal juga dengan Kawasan Lego-Lego CPI, sistem pembayaran bus ini nantinya menggunakan uang elektronik. Dengan melibakan pihak perbankan. Dalam hal ini, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank Sulselbar.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaemen beserta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi meluncurkan layanan Teman Bus, tagline Bus Mamminasata tersebut. Peluncuran dilaksanakan melalui Program By The Service pada Trans Mamminasata di Kawasam CPI (Centre Point of Indonesia), Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu, (13/11/2021) lalu.
Plt Gubernur mengatakan transportasi massal ini diyakini akan berjalan dengan baik. Dengan keterlibatan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dan sejumlah pihak yang professional. “Ini kan ada trial 3 bulan secara gratis. Saya yakin sekali ini dikelola secara professional. Itu keyakinan kita, ” tegasnya.
Seperti diketahui, pengoperasian transportasi massal BRT (Bus Rapid Transit), beberapa waktu lalu, sempat mangkrak atau terhenti. Oleh karenanya, Andi Sudirman berharap transportasi massal BRT lalu menjadi pengalaman, agar Bus Trans Mamminasata ini dikelola dengan baik.
“Kita harus belajar dari pengalaman, melihat BRT dengan segala kondisinya dulu kemudian mangkrak. Tentu, bagaimana kita me-recovery kembali dengan sistem yang lebih baik,” tandasnya. Andi Sudirman juga mengakui untuk sosialisasi dan publikasinya akan melibatkan kekuatan media. (ABDUL).
Plt Gubernur berikan arahan di hadapan hadirin (Foto: ABDUL)