ENREKANG, MNC — Sektor perparkiran menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Enrekang.
Pada tahun 2018 lalu misalnya, retribusi parkir berhasil menyumbang PAD sebesar Rp 373.504.000.
Jumlah tersebut mencapai 100,95 persen dari target yang dibebankan oleh Bappeda setempat. Dinas Perhubungan yang hanya Rp370 juta.
“Pada 2018 lalu, parkir berhasil mencapai pemasukan tertinggi yakni Rp373,5 juta ,dan berhasil lampaui target yang dibebankan yakni Rp 370 juta,” kata Muzakkir, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Enrekang.
Disebutkannya, jumlah PAD restribusi parkir 2018 lalu. Jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017, yang hanya Rp 291.261.500.
“Jauh meningkat, karena tahun 2017 kita hanya dibebankan target Rp179 juta, tapi realisasinya mencapai 162,72 persen atau Rp 291.261.500,” ujar Muzakkir.
Sementara, peningkatan PAD dari parkir tak lepas dari kerja optimal timnya. Selain itu, jumlah volume kendaraan yang terus meningkat. Juga lahan parkir RSUD Massenrempulu telah kembali dikelola oleh Dishub Enrekang.
“Sehingga hal itu turut mendongkrak pemasukan dan pendapatan dari sektor retribusi jasa perparkiran,” jelasnya.
Menurut Muzakkir, peningkatan retribusi parkir ini, karena adanya kesadaran masyarakat dalam hal membayar retribusi parkir. “Hal itu tentu juga dapat menggenjot pendapatan kami,” terangnya.
(YUDI HANRENG )
Kadis Perhubungan Enrekang Muzakkir (Foto : Yudi Hanreng/Tabloid MERPOS)