SOPPENG, MNC — Komandan Kodim 1423 La Temmamala, Letkol Inf Richard Marihot Butar Butar menyatakan bahwa, “pihaknya akan memback up secara penuh pihak kepolisian dalam melakukan penegakan operasi Yustisi.”
Hal ini diutarakan Richard dihadapan peserta Rapat Koordinasi yang digelar Kepolisian Resort Soppeng, di hotel Triple 8, Sabtu (19/9/2020).
“Kami tidak akan melakukan tawar menawar, sesuai Instruksi Panglima TNI, kami akan memback up pihak kepolisian dalam menegakkan operasi Yustisi,”tegasnya.
Operasi Yustisi ini, beberapa hari ini dilakukan di Kabupaten Soppeng. Sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai, sehat dan selamat.
Lebih jauh, Richard menambahkan pentingnya kerjasama bagi semua Stakeholder. Untuk menciptakan kondisi keamanan di tengah masyarakat menjelang Pilkada.
“Mulai saat ini kita punya tujuan bersama, komitmen bersama sehingga target yang kita inginkan bisa tercapai. TNI tidak bisa bergerak tanpa ada dukungan dengan pihak lain.kalau ada masalah mari kita rembukkan secara bersama sama,”harap Dandim.
“Kita harus kerja lebih ekstra, kita bekerja sesuai dengan koridor yang ada dan mesti saling membantu. Kita sudah bekerja sejak di awal tahun, kalau akhirnya ribut, semua yang kita lakukan ini akan menjadi sia sia,” ujarnya.
Di akhir statemennya, Dandim 1423 La Temmamala ini, menekankan untuk tidak melukai masyarakat Soppeng dengan hal hal yang tidak perlu.
“Jangan kita lukai masyarakat Soppeng dengan hal hal yang tidak perlu. Lima tahun masyarakat Soppeng menanti pesta demokrasi ini, agar bisa berlangsung tanpa keributan,” pesan Richard.
(ANTHO MASLAN/MNC)