Tingkatkan Penanganan Kasus Korupsi, Raih Award KPK, dan Capaian Vaksinasi 71 Persen Lebih
MAKASSAR, MNC – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) sepanjang tahun 2021 mengukir progres kinerja yang signifikan. Utamanya dalam penganan kasus korupsi, perolehan perkara P21, capaian vaksinasi Covid 19 dan yang lainnya.
Capaian kinerja tersebut direkam dari Rilis Akhir Tahun 2021 Polda Sulsel dalam Jumpa Pers yang digelar Aula Mapolrestabes Makassar, penghujung tahun 2021 lalu. Publikasi Rilis atau Jumpa Pers Akhir Tahun itu dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, AS., M.M..
Turut hadir dalam Rilis Akhir Tahu itu, Irwasda Polda Sulsel, para Pejabat Utama Polda Sulsel serta Kapolrestabes Makassar. Selain itu hadir pula, para insan pers dari berbagai media, baik media cetak, media elektronik dan media online.
Dalam penjelasannya, Kapolda Sulsel. Nana Sudjana menyampaikan data penanganan perkara tindak pidana umum sepanjang tahun 2021. Tercatat, urai Kapolda, Polda Sulsel dan jajaran berhasil mengungkap 13.218 perkara dengan penyelesaian 7.576 perkara.
Ini berarti terjadi penurunan kasus tindak pidana umum sebanyak 1.940 perkara atau sebanyak 12,8 % (persen), Dibanding tahun 2020 diungkap sebanyak 15.158 perkara dengan penyelesaian sebanyak 9.299, kalau diprosentase hanya sebanyak %.
Dikatakannya, kasus yang menjadi atensi diantaranya pencurian dengan pemberatan (curat). Tahun 2021 tercatat berhasil ungkap 293 kasus dari 596 laporan. Tahun 2020 terungkap 372 kasus dari 696 laporan.
Kemudian untuk kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor)pada tahun 2021 mencapai 544 kasus, dengan 154 kasus berhasil terselesaikan. Kasus penggelapan Fidusia diungkap 344 kasus dari 612 laporan.
Suasana Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 Polda Sulsel (Foto: Humas Polda Sulsel).
PTDH Turun hanya 9 Orang
Demikian pula, lanjut Kapolda, untuk tahun ini (maksudnya tahun 2021), Polda Sulsel dan jajaran juga berhasil mengungkap kasus korupsi sebanyak 60 kasus dengan penyelesaiannya 30 perkara. Dan ini terjadi peningkatan 1 perkara atau 1,7% dibanding tahun 2020 sebanyak 59 perkara dengan penyelesaian 23 perkara.
Diketahui pula, urainya lagi, tahun 2021 ini Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel juga mendapatkan penghargaan atas perolehan perkara P21. Perolehan Perkara P21 Polda Sulsel terbanyak se-Indonesia dari KPK.
Sementara penyalahgunaan narkotika yang dapat diungkap tahun 2020 sebanyak 2.089 perkara dengan penyelesaian sebanyak 1.995. Sedangkan tahun 2021 ini penyalahgunaan narkotika yang dapat diungkap sebanyak 1.705 perkara dengan penyelesaian sebanyak 1.898 perkara.
“Terjadi penurunan penyalahgunaan narkotika 384 perkara atau 18,4 %. Penyelesaiannya juga mengalami penurunan sebanyak 97 kasus atau sebanyak 4.9%.,” kata Kapolda.
Pada tahun 2021, ungkap Kapolda, personel Polda Sulsel yang mendapat hukuman disiplin PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) sebanyak 9 personel, terjadi penurunan 18 persen. Dimana pada tahun 2020 personel Polda Sulsel yang mendapat hukuman PTDH sebanyak 11 orang, mayoritas pelanggaran yang dilakukan adalah disersi.
Khusus percepatam Vaksonasi Covid 19, Kapolda Sulsel memapatkan, bahwa dalam percepatan vaksinasi Polda Sulsel bersama TNI dan Pemda, relawan Mahasiswa dan Pelajar telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat sampai dengan 31 Desember 2021. “Sebelum akhir tahun 2021 psrcepatan vaksinasi Covid 19 telah mencapai 71,1 % dan ini melampaui target Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Pada bagian akhir statemennya, Kapolda Sulsel yang juga mantan Kapolda Sulut itu berharap tahun 2022 ini kemitraan pers dengan Polda Sulsel ditingkatkan. “Diharapkan dalam menyongsong tahun 2022 kemitraan dengan wartawan semakin erat dan saling ditingkatkan kerjasama, demikian pula pelayanan kepada masyarakat, ” tandasnya.
(Nina, Humas Polda Sulsel).
Para awak media yang ikuti Jumpa Pers (Foto: Humas Polda Sulsel).