MAKASSAR, MNC – Seleksi Calon ASN (Aparat Cipil Negara) cukup ketat. Kondisi wajah saat datang ke lokasi ujian harus sesuai dengan foto yang disetor saat melamar sebagai peserta Calon Aparat Sipil Negara (CASN), istilah lama CPNS. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Regional (Ka Kanreg) IV BKN (Badan Kepegawaian Negara) Makassar, Agus Sutiadi.
Ka. Kanreg IV BKN mengungkapkan, pada pelaksanaan Ujian SKD (Syarat Kecakapan Dasar) Kementerian di Kantor BKN, (maksudnya, beberapa waktu lalu), ditemukan beberapa pemindaian wajah calon peserta yang tertolak sistem, karena tampilan aslinya berbeda dengan fotonya. Yang mengalami seperti itu, menurut Agus Setiadi, rata-rata dari wanita, fotonya lebih cerah ketimbang wajah aslinya. Kalau pria, yang bermasalah biasanya pada model atau tatanan rambutnya. “Mungkin fotonya diedit pakai aplikasi sehingga berbeda dengan tampilan aslinya, ” papar Agus Setiadi kepada awak media.
Sebagaima telah terpublikasi ke khayak, setelah seleksi di Kanreg IV BKN, Seleksi SKD CASN berlangsung di Celebes Convention Centre (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, (13/9/2021). Sejumlah peserta CASN yang ditemui mau saja berkomentar tapi rata-rata enggan disebut identitasnya. Mereka diantaranya berpendapat, memang salah, kalau sengaja meng-edit foto berkas untuk pendaftaran. “Mungkin juga ada yang hanya iseng, Pak, tak pikirkan akibatnya. Yang bahaya, kalau studio foto meng-edit foto orang, tanpa memberitahu orangnya dan pemilik foto cuek saja,” papar seorang peserta CASN berbusana muslimah yang meminta tak ditulis namanya.
Secara terpisah, Suci Sriwahyuni, seorang calon peserta yang bakal ikut seleksi CASN Kementerian Kominfo sependapat bahwa kemungkinan studio foto sengaja meng-edit foto orang supaya jadinya cerah dan lebih bagus. “Tapi, tidak tepat kalau hanya masalah foto begitu, Pak, lantas peserta digugurkan. Yang penting identitasnya yang lain benar,” ujar Suci, alumni Sospol UNHAS yang siap ikuti seleksi untuk menjadi pegawai TVRI dengan jadsal yang berbeda
Peringatan dan Pelajaran Berharga
Kanreg IV BKN Makassar itu tak menyebut secara riil, berapa peserta dan siapa saja peserta yang ikut seleksi Kantor BKN yang ditemukan seperti itu. Boleh jadi, Agus Setiadi, menjaga etika dan privacy peserta yang bersangkutan. Namun, bila dicermati, penegasan orang nomor satunya Kanreg IV BKN Makassar ini bermakna, peringatan dan pelajaran berharga bagi calon peseta atau pihak lainnya. Dalam hal ini, agar tak memanfaatkan teknologi yang tidak pada tempatnya, karena bisa menjadi kendala yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Ka Kanreg IV BKN, Agus Setiadi sebenarnya cukup bijaksana memberikan jalan keluar. Langkah antisipasi kalau menemukan peserta seperti itu (dalam pemindaian tertolak sistem), maka calon peserta disuruh ber-make up ulang. “Kalau ada masalah begini, kami suruh dandan lagi, pakai make-up atau yang lain supaya sesuai. Pokoknya, sampai diterima oleh sistem,” jelasnya seperti dilansir media ternama di daerah ini. Ka Kanreg IV BKN juga berharap agar tak ada peserta yang berani menyewa jasa joki, karena semuanya akan terpantau oleh sistem.
Diperoleh informasi, Seleksi CASN berlangsung di Celebes Convention Center (CCC atau dikenal dengan sebutan Triple C), Makassar, Selasa, (13/9/2021). Ujian calon pegawai pemerintah kaIi ini – karena masih suasana pandemi covid 19 – prosesnya lebih panjang dan ketat. Persyaratannya antaralain, peserta wajjb datang 90 menit (1,5 jam) sebelum jadwal tes, wajib bawa KTP, pensil 2 B, Kartu Deklarasi Sehat, Kartu Tes dan Bukti Hasil Tes Antigen dan persyaratan lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Prov Sulsel, Bustanul Arifin di areal Triple C mengungkapkan, kesiapan Ujian CASN rampung 100 persen. “BKN sudah mengecek apa saja yang dibutuhkan, terutama memastikan jaringan (maksudnya untuk penggunaan perangkat komputer untuk peserta). (ABDUL)
Suci Sriwahyuni, S Sos, salah seorang calon peserta Seleksi CASN (Foto: Istimewa).