SIDRAP, MERPOS — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Selatan, H. Rusdi Masse Mappasessu (RMS) mengatakan, untuk memajukan Kabupaten Sidrap, ada empat sektor yang mesti diperhatikan pengembangannya.
“Keempatnya adalah, yang pertama sektor peningkatan kesehatan. BPJS gratis harus kembali diberlakukan, supaya seluruh elemen dan lapisan warga masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan secara cuma-cuma,” ungkap RMS di kediaman pribadinya, Jalan Haji Abubakar, Kelurahan Rijangpittu, Sidrap, Selasa dinihari (2/4/2024).
Menurutnya, pemberlakukan layanan kesehatan melalui kerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara gratis untuk seluruh warga di daerah ini, sebenarnya bukan barang baru. “Ini sudah pernah kita lakukan di periode kedua saya jadi bupati di Sidrap. Jadi sangat memungkinkan untuk kembali diberlakukan,” tegas RMS kepada sejumlah wartawan.
Sektor berikutnya, kata Anggota Komisi III DPR RI ini, adalah masalah pertanian. Menurutnya, Bumi Nene Mallomo ini adalah daerah agraris dan memiliki luas lahan persawahan mencapai 46 ribu hektare lebih yang tersebar di 11 kecamatan. “Infrastruktur pertanian harus mendapat perhatian serius pemerintah agar hasil produktivitas gabah petani bisa meningkat,” ujar RMS.
Selain itu, lanjut mantan Bupati Sidrap dua periode ini, ketersediaan pupuk dan obat-obatan maupun sarana produksi padi (saprodi) lainnya harus terus terjaga. “Ini yang mesti menjadi atensi pemerintah. Kalau seluruh kebutuhan pertanian terpenuhi, niscaya produksi pangan kita akan terus meningkat. Ingat, 90 persen lebih penduduk Sidrap adalah petani,” tegasnya.
Sektor ketiga, sambung RMS, adalah pendidikan. Disebutkannya, salah satu kebutuhan dasar warga masyarakat adalah pendidikan, sehingga hal ini tidak bisa disepelekan atau dikesampingkan. “Peningkatan pembangunan di sektor pendidikan amat menentukan kemajuan daerah ke depannya,” kata RMS,
Karena itu, infrastruktur pendidikan seperti pembangunan gedung-gedung sekolah dan sarana pendidikan lainnya mesti mendapat alokasi dana yang maksimal. “Di APBN itu sektor pendidikan dianggarkan hingga 20 persen dari total anggaran nasional pertahun. Ini juga mesti dipedomani pemerintah daerah dalam menyusun APBD,” harap RMS.
Terakhir adalah sektor keagamaan atau religi. Menurut politisi NasDem yang kembali lolos ke Senayan untuk satu periode ke depan ini, pembangunan akhlak manusia juga amat menentukan keberhasilan sebuah pemerintahan.
“Jika akhlak kita bobrok, tentu bisa menimbulkan banyak masalah. Akan muncul banyak aksi atau tindakan kriminal atau kejahatan yang berujung pada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, tentu dengan sendirinya akan menghambat laju pembangunan dan perekonomian daerah,” lontar RMS.
Karena itu, dia berharap jika Saharuddin Alrif (SAR) yang didorong NasDem maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap 2024 berhasil memenangkan kontestasi politik nantinya, keempat sektor ini harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah. “Kalau ini berhasil dilakukan dan dikembangkan, in sya Allah pembangunan di segala lini akan dapat terwujud,” kunci RMS. IRJAS/DP