PAREPARE, MNC – Duet Dr. KH. Abd. Halim K, MA dan Dr.Hannani Yunus, MA akhirnya ditetapkan sebagai Rois Surya dan sebagai Ketua Umum Tanfiziah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PC NU) Kota Parepare periode 2020 – 2025.
Penetapan terpilihnya kedua tokoh Ulama tersebut, setelah Drs. H. Muh. Amin Iskandar selaku steering commite membuka pendaftaran calon Rois Surya dan Ketua Umum Tanfiziah PC NU Parepare periode 2020 – 2025. Namun hanya nama pasangan Halim – Hannani yang masuk melalui usulan peserta, Ustadz Nurdin Samad, S. Ag, M. Ag.
Setelah berkali-kali pimpinan sidang Konferensi Cabang IX NU Parepare menawarkan agar kandidat lain segera mendaftarkan diri. “Saya ingatkan sahabat-sahabat, jika tidak ada kandidat lain yang mendaftar atau didaftarkan, maka pasangan Halim-Hannani ini potensi ditetapkan secara aklamasi”, jelas Amin yang disambut riuh seluruh peserta; “aklamasi sajaaaa”.
“Baik kalau begitu. Sekarang Saya tanya lagi; Apakah para peserta Konfercab setuju Jika Dr. KH. And. Halim K, MA ditetapkan sebagai Rois Surya dan Dr. Kiyai Hannani Yunus, MA ditetapkan sebagai Ketua Umum Tanfiziah PC NU Parepare periode 2020 – 2025 ???”, tanya pimpinan Sidang yang disambut gembira para peserta dengan lantang “setujuuuu”, lalu diiringi dengan suara ketukan palu dua kali.
Untuk melengkapi struktur kepengurusan PC NU Parepare 2020 – 2025, acara dilanjutkan pemilihan formatur dengan hasil sebagai berikut;
(1). Dr. Hannani Yunus, Ketua Umum terpilih sekaligus ketua formatur.
(2). Dr. KH. Abd. Halim K, Rois Syuriah terpilih dan anggota formatur.
(3). Drs. H. Muh. Amin Iskandar, sekretaris formatur dan anggota.
(4). Mansyur Husain, S.Ag, wakil Pengurus NU Ranting Bacukiki Barat.
(5). DR. H. Ambo Dalle, M. Ag, wakil Pengurus NU Ranting Ujung.
(6). Zaenal Arifin, S. Ag, wakil pengurus NU Ranting Soreang.
(7). Aswar, S.Pd, wakil pengurus NU Ranting Bacukiki.
Seperti diberitakan sebelumnya, Konfercab IX PC NU Parepare dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. Maksoem Machfudz, M.Sc dan ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sulsel Drs. H. Zaenal Abidin, Sabtu petang (17/1/20).
(Ibrahim Manisi)
Dr. KH.Abd.Halim K, MA (kiri) dan Dr.K.Hannani Yunus, MA
