MAKASSAR, MNC – Kehadiran Media Center Humas Polda Sulsel mendorong terciptanya percepatan dan kelancaran interaksi antara Polda Sulsel dengan media. Bagaimana prakteknya dan seperti apa respon media? Ikuti penelusuran MERPOSnews.com berikut ini.
Perkembangan teknologi informasi era digital saat ini dampak positifnya membuat berbagai kalangan dapat berinterkasi dengan cepat dan mudah. Salah satunya interaksi antara institusi kepolisian dengan media yang memanfaatkan teknologi informasi itu secara efektif dan efisien.
Di tingkat satuan wilayah Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) dalam kurun waktu terakhir ini telah menyiapkan grup yang diberi nama Media Center Humas Polda Sulsel. Dalam pengelolaannya, Media Centre tersebut berada di bawah kewenangan Bidang Hubungan Masyarakat (Bidang Humas) Polda Sulsel.
Merespon keberadaan media center tersebut, Pemimpin Redaksi Harian FAJAR, Arsyad Hakim yang dimintai komentarnya, Jum’at, (8/7/2022) lalu, menanggapi positif. Arsyad Hakim menegaskan, lewat Media Center Humas Polda Sulsel, transparansi di tubuh Korps Bhayangkara telah ditunjukkan, termasuk sosial medianya.
Pemimpin Redaksi media terbesar di Kawasan Timur Indonesia – yang kini memiliki sedikitnya 3 media online – melihat kehadiran media internal Polda Sulsel ini, jelas menjadi sarana untuk menyampaikan informasi kepada publik. Baik itu penanganan kasus di semua jenjang; Polsek, Polres dan Polda, serta juga semua bagian di tubuh kepolisian.
“Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Polda Sulsel dan jajarannya akan terpublikasi. Oleh karenanya media center sangat positif dan layak terus dikembangkan di masa-masa mendatang,” ujar Arsyad Hakim rada mendukung.
Arsyad Hakim, jurnalis yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerjasama dan Kelembagaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel itu kemudian mengkritisi tentang tantangan yang dihadapi institusi kepolisian ke depan. “Tantangan yang dihadapi Korps Bhayangkara saat ini dan ke depan tidaklah ringan,” tandasnya.
Terutama, katanya, untuk memulihkan citra korps yang sering tercoreng karena ulah oknum-oknumnya. Maksudnya, oknum-oknum Polri yang melakukan tindakan melanggar norma dan merusak citra institusi kepolisian.
“Semoga dengan tranparansi dalam penanganan masalah membuat citra buruknya seperti itu menjadi positif. Bravo untuk Korps Bhayangkara Sulsel,” ujar Arsyad Hakim tak menguraikan lebih dalam masalah yang dimaksudkan.
Wartawan Butuh Nara Sumber Lebih dan Konfirmasi
Pemimpin Redaksi Harian FAJAR, Arsyad Hakim (kanan) bersama Ketua PWI Sulsel HM Agus Salim Alwi Hamu (kiri) pada satu kesempatan (Foto: Dok. MERPOS).
Respon juga disampaikan, Lukman Maddu, Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Sulsel yang ditemui di kantor redaksinya, Jalan Sultan Alauddin Kompleks Ruko Permata Sari Nomor 25 Makassar, Senin, (11/7/2022). Pertama, katanya, soal pemberitaan. Dengan adanya Media Centre Humas Polda Sulsel tersebut semua berita bisa ter-cover. Semua berita-berita dari Polres-Polres bisa dikumpulkan dan disalurkan oleh media. Baik media online maupun media cetak.
“Kami sangat mendukung keberadaan Media Center Humas Polda Sulsel. Media sangat terbantu, termasuk media kami Harian Rakyat Sulsel,” ujar Lukman, sapaan singkat Pimpred media tersebut.
Kendati demikian, Lukman Maddu punya saran ke jajaran pejabat Polda Sulsel. Menurutnya, wartawan atau jurnalis itu terkadang membutuhkan nara sumber lebih, atau mungkin ada yang perlu dikonfirmasi – bukan hanya sekedar terima rilis – lantas menemui kesulitan.
Oleh karena itu, Lukman, berharap ada keterbukaan informasi dari pejabat Polda Sulsel. “Para pejabat di Polda Sulsel hendaknya bisa lebih terbuka lagi kepada wartawan,” pinta Pimpred yang juga Penanggungjawab Redaksi Koran Harian Rakyat Sulsel yang memiliki 3 media cyber (online).
Bila ditelusuri, Media Center Humas Polda tersebut dimunculkan lewat WhatsApp Group (Grup WhatsApp = Grup WA) Humas Polda Sulsel. Grup WA Humas Polda tersebut terdiri dari nomor WA petugas dari personil Humas Polda Sulsel dan nomor WA para wartawan sejumlah media.
Berdasarkan pantauan jumlah nomor WA yang muncul per 11 Juli 2022, Grup WA Humas Polda Sulsel tersebut telah tercatat merangkum 255 nomor WA. Yang berarti nomor-nomor WA tersebut merupakan nomor WA para wartawan dari berbagai media bersinergi dengan nomor WA personil Humas Polda Sulsel yang terdaftar.
Dalam prakteknya, personil Humas Polda Sulsel yang disiagakan bertugas mengekspose release berita agenda kegiatan Polda Sulsel. Misalnya, yang terbaru, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana serahkan 673 hewan kurban berupa 673 ekor sapi dan 22 ekor kambing informasi dan fotonya muncul di Media Center Humas Polda Sulsel, dan sebagainya.
Selain itu Humas Polda Sulsel juga memunculkan release dari Divisi Humas Polri, misalnya kegiatan Kapolri, Kadiv Humas Polri, termasuk agenda kegiatan dari Sekretariat Kepresidenan R.I yang urgen. Yang begitu banyak, muncul juga berita dari Polres/Polresta se-Sulsel.
Bagaimana lagi mekanisme berikutnya beserta respon lain tentang keberadaan Media Center Humas Polda Sulsel tersebut? Ikuti hasil penelusuran media ini dalam seri 2 sebagai uraian lanjutan. (ABDUL/MNC/bersambung).
Pemimpin Redaksi Rakyat Sulsel, Lukman Maddu harap Pejabat Polda Sulsel lebih terbuka kepada jurnalis. (Foto: Dok. Raksul).