Meski Piala Eropa dianggap kasta kedua setelah Piala Dunia, namun Copa Amerika Comenbol 2021 tetap ditonton oleh jutaan penggemar sepak bola sejagad, termasuk Indonesia. Betapa tidak, bintang-bintang sepak bola Amerika Selatan jutru banyak yang menjadi pemain andalan club-club elit Eropa. Apalagi, pertemuan Argentina vs Brazil merupakan final ideal lantaran bertemunya, dua raksasa sepak bola yang menjadi lumbung club-club ternama Benua Biru, julukan Benua Eropa.
Grand Final Copa Amerika yang adanya berlangsung di Stadion Maracana Rio de Jeneiro Brazil, Minggu pagi,(11/7/2022), pukul 07.00 WIB, pasar taruhan banyak mengunggulkan Brazil sebagai tuan rumah yang bakal memenangkan pertandingan. Namun, Argentina punya Lionel Messi, yang disebut oleh Coach Pep Guardiola, (pelatih Manchester City), sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Tentu Leo, sapaan Messi, menjadi tumpuan yang bisa merepotkan Brazil dengan aksi drebling-nya yang mirip Maradonna, legenda sepak bola dunia asal Argentina.
Brazil, dengan julukan Selaceo melaju ke final setelah sebelumya di semifinal mengalahkan Peru dengan skor 1 – 0. Sedangkan Argentina yang berjuluk Albiceleste, menundukkan KoLombia lewat adu finalty dengan skor 3 – 2. Laga akbar yang dipastikan bakal seru ini menuju kick up telah terjadi perang uraf saraf
Bek tengah Brazil, Marguinhos berkata menantang. “Pertandingan yang terjadi ini seperti perang, ” ujarnya seperti dikutip Kompas.com. Sementara Messi sendiri kepada awak media mengatakan, megabintang sepak bola itu mengaku tidak sabar lagi untuk segera bertanding melawan Brazil. Messi, memang punya semangat berlipat berjuang untuk Argentina. Pasalnya, meski sederetan penghargaan pribadi dan club telah diraihnya, tapi untuk negaranya Argentina masih sepi.
Duel Argentina vs Brazil ini sebagai seteru antara dua bintang besar Lionel Messi (Barcelona) dan Neymar Junior (PSG). Kedua bintang sepak bola ini pernah satu tim di Barcelona. ditelisik, tak cuma itu, Argentina punya Lautaro Martinez pemain kunci Inter Milan meraih Scudetto (juara Liga Italia) musim ini, ada Angelo di Maria (PSG), Sergio Aquero (Barcelona), dan yang lainnya. Sementara Brazil punya Roberto Fermimo, andalan Liverpool menyabet piala Champion Eropa musim lalu. Selain itu, ada Gabriel Borbosa (Flamengo), Richard Lison (Everton) dan yang lainnya. Siapa yang bakal menjadi Campiun Piala Copa Amerika Comenbol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) tahun 2021 ini ? Menarik ditunggu.
Seperti biasanya, bila ada pertandingan penting, seperti super clasiko Argentina vs Brazil ini. pasar taruhan menyebar, pengamat sepak bola membeberkan prediksinya. Namun, poin yang menjadikan sepak bola selalu menarik, ungkapan yang mensitir bahwa sepak bola itu misteri dan bola bundar. Logikanya, menyaksikan sebuah pertandingan besar, akan memacu adrenalin sebab segala kemungkinan bisa terjadi. Misalnya, prediksi pengamat sepak bola bisa meleset dan prediksi awam ternyata benar.
Menyikapi laga gengsi tersebut, DR Abdullah Sinring, MPd, akademisi dari UNM, yang dimintai prediksinya berkomentar. Sosok yang termasuk pengamat sepak bola ini ulasan sepak bolanya enak disimak memaparkan bahwa, gaya permainan Brazil relatif konstan. Skil individu pemain merata. Brazil bisa menang jika mampu menjinakkan Messi. Sementara Argentina, urainya, bisa menang bila tempo permainan tinggi. Tidak hanya tergantung pada Messi dan juga harus mampu mengunci Neymar.
Dosen Fsikologi ini melihat ada semangat membalas di laga ini karena Argentina pernah kalah di ajang ini sebelumnya sehingga peluang condong ke Argentina bisa menang kali ini. (Baca: Pengamat Sepak Bola, DR Abdullah Sinring: Argentina Punya Semangat Membalas ke Brazil).
Sejumlah pihak yang dimintai prediksinya, Jum’at, (9/7/2021), cenderung terjadi balance. Antara lain, Plt Ketua PWI Parepare-Barru, Andi Muliadil memprediksi, Argentina vs Brazil (1 – 0). H Ibrahim Mahdin, pengusaha hasil bumi di Makassar, asal Sidrap, prediksinya Brazil menang dengan skor 2 – 1. Syahruddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel, mengunggulkan Argentina menang tipis 1 – 0. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi yang dihubungi, Jum’at, (9/7/2021), mengaku tak mengikuti perkembangannya. “Tabe, mohon maaf tidak mengikuti perkembangan bola, “kata Setdakab Sidrap lewat WA-nya. (ABDUL/MNC).
Seteru Messi – Neymar (Foto ; Repro Getty Images Pedro Vilela)