MAMUJU, MERPOS – Warga nelayan di Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM), yang dihelat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar dan Pemkab Mamuju Tengah, Rabu, (10/7/2024).
Di tengah tengah suasana GPM mereka didatangi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, dan Pj Ketua PKK Ny.Sofha Marwah berserta rombongan.
Diantaranya Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, Kabinda Sulbar, Inspektorat Pemprov Sulbar dan OPD lainnya.
Gerakan Pangan Murah yang dikunjungi oleh Pj Bahtiar di Mamuju Tengah ini, merupakan GPM keempat yang dilakukan secara serempat di Mamuju Tengah.
Bahan pokok yang dijual di bawah harga pasaran ini antara lain beras, bawang, gula pasir, minyak goreng, tepung, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam dan sapi serta produk olahan daging ayam dan sapi.
Antusiasme warga yang umumnya keluarga nelayan ini, terlihat saat berkerumun mengantri untuk membeli beras, dan bahan pokoknya lainnya. “Harga berasnya murah. Di pasar seharga Rp 75 ribu tapi di sini cuma 58 ribu,” kata Ny.Endang, warga desa nelayan.
Menurut mereka ini kali pertama GPM menyasar warga di pedalaman, khususnya warga nelayan. Sudah lama mereka mendengar GPM tetapi baru terasa, sebab dilaksanakan di daerah nya. Apalagi kata mereka disaksikan langsung oleh pejabat Pemprov Sulbar dan Mamuju Tengah.
“Mudah mudahan bulan depan sudah stabil lagi harga. Hari ini sangat bagus, sangat membantu keluarga kami dan lebih murah,” kata Juminta.
Pj Gubernur Bahtiar hadir dan melihat langsung proses transaksi, antara warga dengan pedagang.
“Bagaimana bu’? Murah ji harganya? Terjangkau ji” tanya Pj Bahtiar yang dijawab spontan oleh warga. “Murah pak. Kalau bisa sering sering GPM di sini” jawab warga.
Bahtiar berharap GPM ini dilakukan bertujuan untuk tetap mempertahankan stabilitas harga dan inflasi di Mamuju Tengah. Gerakan ini tentunya akan terus dilaksanakan oleh pemprov Sulbar. (WENTRI/MERPOS)