MAKASSAR, MNC – Pagi itu, Ebony Ballroom Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar terlihat ramai. Hadirin yang meramaikan nampak banyak berkemeja putih kombinasi celana hitam, dan menyandang ID Card sebagai panitia dan peserta mubes. Hadirin lainnya, ada yang berbusana batik dan kostum bebas rapi yang apik.
Gambaran suasana tersebut merupakan nuansa semarak pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Alumni SMA Negeri 1 (SMANSa) Makassar Angkatan 82 (PAS 82) yang digelar di Ballroom hotel berbintang tersebut, Sabtu (19/3/2022).
Pembukaan Mubes yang tertata sistematik itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Presidium Azhari Sirajuddin, disertai Asriawan Umar dan Herman Hading (mewakili guru-guru SMANSa). Diiringi tepuk tangan dan sorak-sorai hadirin.
Mubes PAS82 diikuti sedikitnya 430 alumni PAS82 secara offline dan virtual dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu hadir pula 20-an orang guru SMANSa, sejumlah perwakilan alumni lintas angkatan (alumni SMANSa angkatan berbeda).
Mubes PAS 82 ini mengusung tema, “Dengan Mubes ini kita satukan niat ikhlas untuk mempererat persahabatan mendukung persatuan alumni dan terus mengemban amanah almamater kebanggaan.” Mubes yang berlangsung seharian akhirnya memilih dan menetapkan Ir. H. Kadeliah sebagai Ketua Umum PAS82 masa bakti 2022-2025.
Kembali ke suasana pembukaan Mubes yang didahului dengan sambutan-sambutan pihak-pihak terkait yang kompeten. Diawali dengan laporan Ketua Panitia Andi Jaya. Yang pada intinya menyampaikan seluk – beluk pelaksanaan Mubes PAS82 serta ucapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, sehingga Mubes ini berjalan lancar dan sukses.
Sambutan selanjutnya dari Presidium, Azhari Sirajuddin yang menguraikan ikhwal perjalanan yang penuh dinamika hingga terbentuk dan lahirnya organisasi PAS82 ini. Azhari Sirajuddin juga selaku Pembina PAS82 menegaskan bahwa, pelaksanaan Mubes tujuan utamanya melegitimasi keberadaan wadah yang diharapkan kelak mampu melakukan rekonsiliasi untuk menyatukan, serta menyelesaikan konflik berujung perpecahan di tubuh SMANSa 82.
Sementara Herman Hading mewakili guru – guru SMANSa, baik yang masih aktif maupun yang purnabakti dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru terhadap kepedulian para alumni SMANSa 82 yang tergabung dalam PAS82. Kepedulian itu ditunjukkan terhadap guru-guru di SMA Negeri 1 Makassar baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun (purnabakti).
“Saya mewakili guru – guru SMA Negeri 1 Makassar, khususnya yang berkesempatan hadir di tempat ini, merasa terharu dengan anak-anakku alumni SMANSa 82 yang tidak melupakan kami para mantan gurunya dimasa silam. Kami semua guru juga merasa prihatin atas perpecahan yang terjadi, dan kami berharap hasil dari penyelenggaraan Mubes PAS82 serta pengurus terpilih nantinya, mampu melakukan rekonsiliasi dan menyatukan kembali seluruh alumni SMANSa 82,” pungkasnya.
Usai serangkaian acara pembukaan hingga makan siang bersama, seluruh peserta Mubes mengikuti tahapan sidang pengesahan AD/ART PAS82 yang dipimpin Anastas Dwijaya didampingi 2 anggotanya. Setelah itu diteruskan dengan agenda pokok, Pemilihan Ketua Umum PAS82 dengan menampilkan 3 (tiga) kandidat Ketua Umum, yakni Andi Jaya, Ir. Rahman Jamil dan Ir. H. Kadeliah.
Ketiga kandidat sebelumnya ditampilkan memperkenalkan diri, dan menyatakan kesediaannya menerima amanah dari alumni serta memaparkan visi misinya jika terpilih sebagai Ketua Umum PAS82. Sistem pemilihan berlangsung demokratis dengan penetapan pelaksanaannya berdasarkan persetujuan dan kesepakatan seluruh peserta Mubes (offline dan virtual).
Akhirnya, peserta Mubes memutuskan mempercayakan ketiga kandidat (calon) untuk bermusyawarah. Hasil musyawarah sepakat menunjuk Ir. H. Kadeliah sebagai Ketua Umum, kemudian Rahman Jamil dan Andi Jaya selaku formatur yang akan menyusun Kepengurusan PAS82 periode 2022-2025 lengkap.
Mubes Plus Surat Petisi
Pemukulan gong oleh Presidium Azhari Sirajuddin disertai Asriawan Umar dan Herman Hading mewakili guru-guru SMANsa Makassar. (Foto : Istimewa)
Agenda tambahan Mubes yang kalau bisa dikatakan fenomenal, sebelum Anastas Dwijaya menutup sidang Pemilihan Ketua Umum PAS82, dibacakan pula Surat Petisi.yang akan diajukan kepada Pengurus Pusat IKA SMANSa. Petisi berjudul “Petisi Ketidakpuasan Terhadap Ketua dan Pengurus IKA SMANSa 82 Makassar yang Terpilih pada Tanggal 03 April 2021 di Hotel Arthama Makassar.”
Petisi ini dikeluarkan, Sabtu 19 Maret 2022 dalam forum Mubes PAS82 di Ebony Ballroom Hotel Gammara Makassar. Dalam petisi itu dipaparkan ada 4 (empat) poin alasan ketidakpuasan alumni SMANSa 82, yakni : Pertama, pelaksanaan Mubes 3 April 2021 di Hotel Arthama tidak qorum sehingga tidak memenuhi syarat pemilihan Ketua IKA SMANSa 82.
Kedua, ketidakmampuan untuk menyatukan segenap alumni SMANSa 82, semua aspek kegiatan. Ketiga, mempermalukan alumni SMANSa 82 di even Liga Futsal antar Angkatan 80-an. Dan keempat, Ketua IKA SMANSa 82 telah melakukan perpecahan diantara alumni SMANSa 82.
Atas alasan-alasan tersebut di atas, seluruh alumni yang terhimpun dalam PAS82 mengajukan petisi kepada Ketua Umum IKA SMANSa Andi Ina Kartika Sari untuk mengambil sikap : (1), Membatalkan Kepengurusan IKA SMANSa 82 periode 2021-2024. (2), Mengesahkan Kepengurusan Hasil Mubes PAS82 yang dilaksanakan, Sabtu 19 Maret 2022, dengan dihadiri ratusan alumni secara offline maupun virtual yang ikut bertandatangan dalam lampiran petisi ini.
Selesai sidang pemilihan, dilakukan Pengukuhan Ketua Umum PAS82, Ir. H. Kadeliah dengan ditandai Penyerahan Pataka SMANSa 82. Acara Mubes pun berakhir setelah sebelumnya para guru yang hadir diberikan santunan dana, kemudian bersalam – salaman dan foto bersama seluruh alumni SMANSa 82. Acara disemarakkan pula dengan penampilan Line Dance dari kelompok ibu-ibu alumni SMANSa 82, dan juga hiburan musik yang disuguhkan oleh Band PAS82. (Rilis Panitia Mubes PAS82/ABDUL/MNC).
Alumni SMANSA Makassar 82 dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. (Foto : Istimewa)