MAKASSAR, MNC – Berdasarkan klasemen sementara, pekan kedua, 4 besar tim termasuk start dengan baik. Jelasnya, Bali United dan Persib Bandung masing-masing meraih 6 poin, 2 kali menang dan berada di posisi 1 dan 2. Disusul Bhayangkara FC dan PSIS Semarang masing-masing memperoleh 4 poin atau sekali menang sekali seri yang duduk di posisi ke 3 dan 4. Bagi PSM Makassar dengan 2 poin dari 2 kali seri, bertengger di posisi ke-11 klasemen. Artinya, tidak termasuk baik, tapi juga tak terlalu jelek karena tak pernah kalah.
Pekan ketiga BRI Liga 1 ini, PSM akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion, Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu, (18/9/2021), pukul 18.15 WIB. Laga klasik, kedua tim elit ini dipastikan bakal seru. Pelatih kepala PSM, Milomir Seslija sendiri mulai disorot. Juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini diharapkan mampu memenangkan PSM melawan Persebaya. Namun, Milo, sapaannya, mengaku telah mengantongi gaya permainan Persebaya untuk mengatasinya.
Sementara pelatih Persebaya, Aji Santoso menyatakan kesiapannya untuk menerapkan taktikal melawan PSM. “Untuk kondisi pemaim semuanya bagus, tidak ada yang cidera, ” ungkapnya. Aji Santoso, malah memuji skuat PSM. Dikatakan, PSM itu bukan lawan sembarangan. PSM pemainnya berkualitas, dan tidak boleh dianggap enteng untuk meraih poin maksimal.
Progres Persebaya dalam laga awal, kalah sekali lawan Borneo FC dengan skor 1 – 3 dan menang sekali lawan TR Persikabo, 3 – 1 sehingga meraih 3 poin dan berada di posisi ke-10 klasemen. Bajul Ijo, julukan Persebaya dengan kapten, Racmat Iriyanto ini mengandalkan penyerang asing, Jose Wilkson dari Brazil yang akan adu tajam dengan Anco Jansen, striker PSM asal Belanda.
Sejumlah pendukung dan simpatisan PSM mengatakan, karena tak mampu meraih poin penuh dalam 2 laga sebelumnya melawan Arema FC dan Madura United, maka yang paling bertanggungjawab adalah pelatihnya sebagai peracik strategi. Bahkan sejumlah pendukung Laskar Juku Eja (Ikan Merah), salah satu julukan PSM, menganggap para pemain telah bekerja keras dan tampil dengan baik, namun pelatih belum maksimal menerapkan strategi yang ampuh.
Beri Ruang Anco Jansen Cetak Gol
Syamsuddin Umar, mantan pelatih sukses dan legenda hidup PSM (Foto: Dok. Pribadi).
Syamsuddin Umar, pelatih yang sukses menghantar PSM juara Divisi Utama tahun 1999 – 2000, justru memuji aksi Anco Jansen meski belum bisa mencetak gol pada laga perdana PSM – Arema FC. Syamsjddin Umar (SU), legenda hidup PSM itu menilai, striker Anco Jansen telah bermain cukup baik pada pertandingan lawan Arema. Cuma ia tak mendapatkan banyak ruang.
Menurut SU, banyak pemain Arema berkumpul di depan gawang. “Harusnya penyerang sayap PSM mengambil peran dengan memancing pemain Arema untuk bermain melebar,”kata SU, pasca PSM kontra Arema yang berakhir seri 1 – 1, seperti dilansir media ternama di daerah ini. Intinya, Syamsuddin Umar, purna bhakti Kadispora Sulsel ini melihat sudah bagus penampilan Anco Jansen, tapi tak punya ruang sehingga dia sendiri yang mencari ruang. Striker apapun dipasang, katanya, tidak akan bisa mencetak gol kalau tak diberi ruang untuk mencetak gol. Untuk itu SU menyarankan kecepatan pemain sayap dan juga pergerakan tanpa bola bisa digunakan.
Anca, seorang pendukung PSM di Makassar mengatakan, logika dari penegasan Pak Syamsuddin Umar tersebut bisa dimaknai, bahwa menghadapi Persebaya, pelatih PSM Milomir Seslija selayaknya menerapkan strategi yang lebih jitu untuk memberdayaan seluruh pemain. “Rata-rata pemain PSM bekerja keras dan bermain bagus, jadi pelatih ‘mammi’ yang harus jeli mencari celah, ” kata Anca berkonotasi dialek lokal.
Pernyataan lain dikemukakan, lagi-lagi DR Abdullah Sinring, analis yang juga simpatisan PSM. Pak Dullah, sapaannya mengatakan, menghadapi Persebaya, kalau pelatih cermat mengevaluasi 2 laga sebelumnya, sejatinya PSM dapat mengatasi Persebaya pada pertandingan ke-3. Secara teknis, lanjutnya, lebih sulit menghadapi Arema FC dan Madura United.
Menurutnya, ciri khas permainan Persebaya biasanya lebih “ngotot seiring kekuatan fisiknya. “Ciri tersebut juga menjadi “label” PSM sejak dulu. Jadi, menarik kita tunggu hasil racikan Juru Taktik alias Pelatih
PSM dengan modal berhasil mengatasi 2 tim kuat sebelumnya. Ewako PSM,” tegasnya memotivasi. (ABDUL).
Juru Taktik PSM, Milomir Seslija asal Bosnia Herzegovina (Foto: Dok. PSM).