PINRANG, MNC. – PengurusAi?? Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang tidak tinggal diam. Para mahasiswa berhaluan Ahlussunah Waljamaah tersebut, turut prihatin terhadap “permainan” harga gabah di daerahnya.
Sebagai bentuk penolakan terhadap kondisi yang mencekik para petani tersebut, Pengurus PMII Cabang PinrangAi?? menggelar aksi unjuk rasa bela petani di depan Mall Pinrang Sejahtera dan dilanjutkan di depan pergudangan Bulog, Jl. Jend. Sudirman, Pinrang.
Aksi teriak di jalanan tersebut diikuti dengan aksi bakar ban bekas sekaligus memblokir jalan trans Sulawesi itu,
sebagai bentuk penolakan terhadap anjloknya harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Pinrang.
Toni, seorang anggota Pengurus PMII Cabang Pinrang dalam orasinya mengatakan, aksi mereka itu merupakan buntut dari anjloknya harga gabah di tingkat petani di Pinrang.
Menurut Toni, dengan turunnya harga gabah sangat berdampak pada perekonomian kaum petani dan menyebabkan petani merugi. “Kami menuntut Hak petani agar mendapatkan perhatian pemerintah. Kami siap mengawal aspirasi para petani di kabupaten Pinrang,ai??? tegas Toni dalam orasinya.
Jika tuntutannya tidak didengar Bulog dan pemerintah daerah, Toni berjanji akan kembali melakukan aksi serupa dengan jumlah mahasiswa yang lebih besar lagi. “Jika perluAi?? Kami akan turun bersama dengan petani untuk memperjuangkan hak-hak mereka”, janji Toni. (Aswar Azhar/Ika)