SIDRAP, MNC. — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sesuai protokoler, Senin hari ini (2/7) berkenan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) terbesar di Asia Tenggara di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kedatangan Jokowi di Sidrap sebagai Presiden merupakan kunjungan kedua kalinya. Sebelumya, Nov 2015 lalu (peresmian bendungan penbangunan saluran air terpanjang). Dan hari ini, Senin (2/7/2018) untuk meresmikan PLTB Sidrap bernafas 75 MW.
Seperti diketahui program ini, adalah upaya pemerintah pusat untuk mencari alternatif enerji dalam menjawab program ketahanan dan kebutuhan enerji dalam negeri yang terus meningkat.
Hal ini juga merupakan bukti perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan pembangunan di daerah termasuk di Sulawesi Selatan.
Proyek ini sesungguhnya salah satu mega-proyek nasional yang menjadi primadona dan dibanggakan karena bukan hanya terbesar di Indonesia tetapi juga terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, masyarakat patut bersyukur karena proyek ini akan dapat dinikmati oleh masyarakat Sulsel dan sekitarnya.
Pembangunan PLTB ini dimulai pada tahun 2016, dengan melayani 67.000 pelanggan listrik dengan daya listrik rata-rata 1.300 VA.
Daya yang dihasilkan ini juga akan mensuplai kebutuhan listrik ke Sistem Sulawesi Bagian Selatan yang meliputi Sulsel, Sulbar dan Palu (Sulteng) dengan pembangkit bertenaga angin skala komersial pertama di Indonesia ini diharapkan segera bisa memberi angin segar bagi pembangunan dan perekonomian daerah.
500 Personil TNI/POLRI.
Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan. mengatakan kepada wartawan, kedatangan orang nomor satu Indonesia di wilayahnya, menggerakkan pengamanan hingga 500 personel sudah sesuai prosedur tetap (protap).
Pengamanan ini sudah sesuai protap dan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan Presiden RI. ” Ini sesuai protap, ” jelas AKBP Ade Indrawan kepada Join News Network (JNN).
Selain peresmian proyek BLTB terbesar di Asia Tenggara ini, dijadwalkan juga Presiden Jokowi, akan menyerahkan sertifikat prona di Parepare, dan meresmikan proyek di Kabupaten Wajo. (JNN/NAS/Ika).