SINGAPURA, MNC – Laga Semifinal Piala AFF Leg I antara Indonesia vs Singapura telah tersaji. Hasilnya, betul-betul imbang. Bukan hanya perkara skor akhir 1-1.
Berdasarkan statistik akhir laga, sedikitnya 5 (lima) poin indikator hasilnya sama sehingga laga ini menjadi unik.
Dari rekap pertandingan itu memperlihatkan keunikan dan sangat mungkin baru kali ini terjadi. Lantas bagaimana di Leg II yang digelar, Sabtu malam WIB, (25/12/2021)? Indonesia harus habis-habisan untuk meraih tiket ke babak final AFF Suzuki Cup 2020.
Kembali ke poin indikator yang menunjukkan hasil yang bisa disebut nyaris sama rata dan paling tidak hampir sama di kriteria statistik. Sebagaimana yang tergambar dari data flashscore, pertandingan yang berlangsung, di Stadion Nasional Singapura, Rabu, (23/12/2021) lalu, penguasaan bola selaras (50-50).
Begitupun kesempatan gol sama, masing-masing 9 kali. Kedua kesebelasan juga seolah-olah kompak melakukan masing-masing 6 kali sepak penjuru (sepak pojok). Bahkan yang paling langka terjadi, total operan mereka sama, masing-masing 351 kali.
Percayalah, mau disengaja pun kejadian ini pasti susah, apalagi dalam permainan yang melibatkan 22 orang sekaligus di lapangan, (11 orang melawan 11 orang) Pasti sulit sengaja mengaturnya.
Sementara itu, hal lain yang menunjukkan nuansa imbang itu, dominasi permainan seolah dibagi adil per babak. Pasukan Garuda menguasai babak pertama, dan The Lions mengkapling babak kedua.
Witan Sulaeman, pencetak gol saat lawan Singapura Leg I AFF Cup, satu momen berpose dengan pelatihnya Dinh Tae-yong (Foto: Dok PSSI).
Asnawi Heroik, Witan Cekatan
Gol Timnas yang tercipta di babak pertama, patut diapresiai. Penampilan heroik defender Asnawi Mangku Alam yang sempat diblok pemain Singapura, hingga terjatuh. Namun, ia bangkit kembali dan merebut bola. Aksi ciamik berikutnya, ia mengecoh pertahanan The Lions dengan meloloskam bola di bawah selangkangannya kemudian merangsek ke sisi kiri gawang Singapura.
Selanjutnya, Asnawi memberikan umpan tarik ke depan gawang dan Witan Sulaeman dengan cekatan menjaringkan bola membobol gawang Singapura yang dikawal Hassan Sunny pada menit ke-28. Skor, 1 – 0 untuk Timnas Indonesia yang bertahan hingga rehat babak pertama.
Sebaliknya, The Lions yang mengkapling babak kedua lebih dominan, memperlihatkan aksi yang mengejutkan dalam sebuah skema serangan balik. Barisan pertahanan timnas, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan tampil baik berusaha memblok.
Hanya saja, ketika mengahadang laju serangan Singapura, Dewangga sedikit terpeleset, baru bangkit lagi tapi pemain Singapura telah lolos memberikan umpan pendek ke temannya. Akhirnya, penyerang Singapura Ikhsan Fandi menaklukkan penjaga gawang Nadeo Argawinata dan membukukan gol di menit ke-70. Laga akhirnya berkesudahan dengan skor imbang, 1 – 1.
Dari berbagai statistik yang telah diuraikan ini memberi gambaran betapa pertandingan ini imbang, seimbang-imbangnya. Menjadi catatan, pertandingan semifinal leg I ini boleh dianggap ‘tidak ada’ mengingat kompetisi tidak menerapkan gol kandang-tandang (home and away).
Artinya, tak akan ada lagi hasil imbang selanjutnya. Yang ada, menang atau kalah meski harus lewat adu penalti dan semuanya akan ditentukan di Leg II, Sabtu, malam nanti.
Akankah Indonesia bisa memenangkan pertandingan, akan dijawab oleh adu strategi Pelatih Timnas Shin Yae-yong asal Korea Selatan kontra Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida dari Jepang. Selanjutnya, tentu didukung oleh penampilan dan performa masing-masing tim, siapa yang paling siap.
Kita berharap, Timnas Indonesia, tampil habis-habisan dan menunjukkan permainan terbaiknya. Untuk selanjutnya memenangkan pertandingan dan meraih tiket ke final.
Witan Sulaeman, yang kini main di klub Lechia Gdansk Polandia, yang mencetak gol saat laga Leg I Indonesia vs Singapura, mengaku percaya diri melawan The Lions. “Persiapan kami lawan Singapura lebih keras lagi dan kami harus selalu mendengarkan instruksi pelatih. Kami harus bekerja keras,” ujar pemain asal Palu itu.
Sementara Pelatih Timnas, Shin Tae-yong (STy) mengakun telah mempelajari permainan Singapura lewat video. “Saya telah menginsrtuksikan ke pemain supaya jangan lengah 1 persen pun. Singapura tim yang baik,” kata STy (ABDUL).
Asnawi Mangku Alam, kapten Timnas yang tampil heroik saat lawan Singapura (Foto: Dok. PSSI).