KUALALUMPUR, MNC – Kejuaran dunia beregu putra-putri bulutangkis Thomas Cup dan Uber Cup yang sempat mengambang karena pandemi Covid-19 akhirnya dijadwalkan. Informasi resmi dari WBF (World Badaminton Federation) menyebutkan, Thomas Cup 2020 dan Uber Cup 2020 yang tertunda akan digelar di Aahur Denmark, 9 – 17 Oktober 2021. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya undian grup atau drawing oleh pihak WBF di Markas Besar, Kualalumpur Malaysia, Rabu, (18/8/2021).
Mendasari informasi WBF, Tim Thomas Cup Indonesia merupakan unggulan 1, disusul unggulan 2 , 3 dan 4 masing-masing , Jepang, China dan tuan rumah Denmark. Indonesia sebagai unggulan 1 akan bersaing di grup A, dan Jepang sebagai unggulan ke-2 ditempatkan di grup D. Sementara unggulan ke-3 China di grup C dan unggulan ke-4 Denmark di grup B. Dengan hasil informasi WBF tersebut, lagi-lagi Indonesia sebagai negara bulutangkis ditantang dengan beban moral untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia memang terbaik di cabang olahraga yang populer se jagad dengan sebutan badminton.
Merespon maklumat Federasi Bulutangkis Dunia WBF tersebut, PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) melakukan persiapan dan berkomentar tentang kesiapan tim Thomas maupun Tim Uber Cup Indonesia. Informasi terakhir menyebutkan, daftar pemain untuk Piala Thomas dan Uber akan diumumkan, 24 September 2021. Bagi Tim Thomas, lawan beratnya diprediksi Taiwan karena pemainnya rata-rata bagus, apalagi ganda putranya baru saja merebut emas Olympiade Tokyo 2020. Sedangkan Tim Uber mendapat tantangan dari Jepang di grup A.
Tampilkan Tim Terbaik
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, ganda putra andalan Indonesia untuk Piala Thomas di Aarhur, Denmark (Foto:PBSI),
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI , Rionny Mainaky mengatakan, akan rapat dengan tim pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari latihan fisik, disiplin dan semuanya. “Saya pastikan Tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding, bukan pemain muda yang coba-coba,” ujarnya.
Soal target, Kabid Binpres PP PBSI itu menggambarkan bagaimana di Oympiade Tokyo 2020. Di Olympiade kemarin, urainya, terlihat yang tak mungkin menjadi mungkin dan harus dibuktikan. Di Tim Thomas bukan berati tidak mungkin. “Kita sekarang harus mawas diri, evaluasi dan introspeksi sebenar-benarnya, lalu persiapkan dengan bagus, demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia,” hemat Rionny. Sementara untuk piala Uber, lanjutnya, ia yakin 8 besar lolos, tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. “Tapi bukan berarti targetnya semifinal. Targetnya, juga kita bawa pulang piala Uber ke sini,” sergahnya.
Adapun hasil undian grup atau drawing selengkapnya. berikut ini. Thomas Cup, Grup A: Indonesia, Taiwan, Aljazair dan Thailand. Grup B: Denmark, Korsel, Perancis dan Jerman. Grup C: China, India, Belanda dan Tahiti. Grup D: Jepang, Malaysia, Kanada dan Inggeris. Sementara Uber Cup, Grup A: Jepang, Indonesia, Jerman dan Perancis. Grup B: Thailand, India, Spanyol dan Skotlandia. Grup C: Korsel, Taiwan, Tahiti dan Mesir. Grup D: China, Denmark, Malaysia dan Kanada. (ABDUL/MNC)
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (tengah) berdiskusi dengan pelatih lainnya (Foto: PBSI),