MAKSSAR, MNC. – Rasanya tiada kata yang pantas kita ucapkan selain ucapan, Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun… atas kepergian ananda Syahrul, bocah yang malang, anak yang korban air panas mendidih saat neneknya memasak air.
Selamat jalan buat ananda Syahrul ke tempat peristirahatan yang abadi, semoga penderitaan ananda selama ini diganjar dengan kebahagian oleh Allah SWT, amiiinnn ya Rabbal Alamin inn.
Semoga keluarga terutama ibu dan neneknya Syahrul, diberikan kekuatan, ketabahan dan tawakal menerima cobaan yang diberikan Allah SWT. Yakinlah bahwa semua mahluk bernyawa semuanya akan mengalami kematian, termasuklah kita semua. Yakin pulalah bahwa Allah memanggil Syahrul kepada-NYA karena ada hikmah dibalik itu semua.
Semua pihak telah berupaya membantu agar nyawa bocah Syahrul yang menceburkan dirinya ke dalam panci tempat masak air panasnya itu, terutama tim dokter mulai dari Pusekesmas, RSUD Lasinrang dan RSU Wahidin Sudiro Husodo, Makassar. Namun apa daya, Allah telah memanggil hamba-NYA.
Jenazah Syahrul yang saat ini sudah sampai di rumah duka, Kampung Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang. Para tetangga dan keluarga serta handaitaulah datang melayat silih berganti, semua tak dapat menahan haru mengenang musibah yang menimpanya bocah yang masih ingusan tersebut. (Aswar Azhar/Ika)