MAMUJU, MERPOS – Tim Desk Pemilu dan Pilkada serentak 2024 Sulawesi Barat, menggelar rapat di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar menjelang pemungutan suara Pilpres dan Pileg, Rabu 14 Februari 2024 mendatang. Rapat berlangsung Senin (12/2/2024).
Ketua Tim Desk Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Sulbar, Muhammad Idris mengungkapkan, ada sebanyak empat poin tugas Pemerintahan Daerah dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Tugas-tugas ini harus menjadi perhatian serius kita sebagai Pemda, sehingga Pemilu dan Pilkada serentak yang akan kita lalui ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” kata Muhammad Idris.
Mulai dari tugas untuk meminimalisir berbagai bentuk persoalan atau permasalahan yang mengemuka, baik pra maupun pasca penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Yang kedua, kita harus membangun sinergitas antara pimpinan daerah dalam upaya mewujudkan stabilitas yang kondusif, serta menciptakan Pemilu dan Pilkada yang demokratis,” ujarnya.
Selain itu, kata Idris, Pemda harus mengantisipasi sedini mungkin dengan berkoordinasi yang baik pada instansi, atau stakeholder terkait menyangkut penciptaan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Kita juga harus membangun korelasi, koordinasi, komitmen dan aktif dalam mengawal Pemilu dan Pilkada serentak, serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak,” ungkapnya.
Lanjut Muhammad Idris menjelaskan, terdapat empat tahapan penyelenggaraan Pemilu yang perlu untuk mendapatkan perhatian bersama. Tahapan itu melibatkan masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Mulai dari masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, serta rekapitulasi suara. Pada tahapan ini, kita harus mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.
Sahrul Yadi, Tim Pemantauan Pemilu 2024 Sulbar, menjelaskan, indikator keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Indonesia, ada empat poin.
“Bagaimana Pemilu berjalan lancar dan tertib, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan, serta pemerintah yang ada tetap berjalan lancar, baik di pusat maupun daerah,” kata Sahrul Yadi.
Dia pun membeberkan sejumlah peran penting pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, sehingga dapat berjalan aman dan kondusif.
“Yang pertama, pemantauan pelaksanaan tahap penyelenggaraan pemilihan, yang kedua pemantauan situasi politik di daerah dan pemantauan dukungan pemerintah daerah pada pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu,” ujar Sahrul Yadi. (*/WENTRY)