MAKASSAR, MNC – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, di awal-awal tugasnya diperhadapkan dengan kasus dua kelompok mahasiswa yang bertikai. Kedua kelompok mahasiswa tersebut berasal dari 2 (dua) daerah, Kabupaten Bone dan Luwu.
Sebagaimana diketahui masyarakat bahwa insiden tersebut merupakan benih dari kasus lama yang tiba-tiba muncul kembali. Dikhawatirkan bila tak ditangani serius dan bijaksana berpotensi menjadi keruh dan membesar. Masyarakat berharap kasus ini berakhir dan tidak terjadi lagi hal-hal yang tak diinginkan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana merespon dengan cepat. Kapolda menjenguk korban kedua belah pihak yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Wahidin Sudiro Husodo dan di RSAD Pelamonia Makassar, Selasa, (30/11/2021). Korban sabetan senjata tajam itu sebagai akibat aksi penyerangan ke Asrama IPMIL Luwu dan KEPMI Bone di Makassar.
Kapolda bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Kabinda Sulsel serta sejumlah Forkopimda lainnya. Kapolda dan para petinggi daerah ini menjenguk dan memastikan
perawatan dilakukan sebaik mungkin. Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan bingkisan kepada korban sembari berharap para korban agar secepatnya sembuh dan beraktifitas kembali kemudian memotivasi semua pihak tidak mudah terprovokasi.
Polri akan Ambil Tindakan Tegas dan Terukur
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menegaskan kasus penyerangan asrama mahasiswa di Makassar akan diusut tuntas. Dia berharap pelaku penyerangan asrama mahasiswa di Makassar bisa menyerahkan diri. Dia berjanji akan mengusut kasus ini dengan serius.
“Jadi kami harapkan agar para pelaku segera menyerahkan diri kepada kami. Ini saksi-saksi yang sedang kami periksa dari kedua belah pihak,” sebut dia.
Nana Sudjana, mantan Kapolda Sulawesi Utara tersebut meminta masyarakat tetap tenang usai penyerangan ini. Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel juga telah meminta para tokoh dari kedua pihak bisa menenangkan warganya.
Kapolda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu tidak benar. “Saya minta kepada para tokoh dari kedua belah pihak, hentikan pertikaian ini. Apabila masih terjadi, Polri akan mengambil tindakan tegas dan terukur,” tegas Kapolda Sulsel. (Nina, Humas Polda Sulsel/ABDUL/MNC).
Dari kiri, Plt Gubernur Sulsel, A. Sudirman Sulaeman, Pangdam XIV Hasanuddin, Mochamad Syafei Kasno dan Kapolda Sulsel, Nana Sudjana jenguk korban pertikaian mahasiswa di Makassar (Foto: Humas Polda Sulsel)