BARRU, MNC – Hadir Dirjen Tanaman Pangan Kementerian RI Maretsum Simanulang, SP, M.Si, Kepala Sub Koordinator Pemasaran dan Promosi, Sekertaris Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Ir. H. Suaib, MP, Direktur PT. Cahaya Anugrah Sentosa KIMA Makassar H.Agus, SE, Kabid Tanaman Pangan TPH-BUN Basman, SP, MP.
Bupati Ir. H. Suardi Saleh, M.Si mengucapakan terima kasih atas support dari Kementrian Pertanian, dalam hal ini Dirjen Tanaman Pangan dan PT. Cahaya Anugerah Sentosa, pada Selasa (14/9/2021).
Berdasarkan data kami bahwa potensi penanaman di Kabupaten Barru bisa mencapai 6000 hektar, dan saat ini baru mencapai 2000 hektar. Kita berharap kedepannya bisa lebih meningkat, selain itu kta harus perhatikan potensi lahan dengan memperhatikan kebutuhan petani.
Suardi Saleh mengatakan, kacang tanah merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Juga kacang tanah merupakan jenis palawija yang cocok ditanam petani disebagian besar wilayah Kabupaten Barru, khususnya di Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.
Oleh karena itu lanjut Bupati, diperlukan peran petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi petani, guna berinovasi dalam meningkatkan produksi kacang tanah.
Direktur PT. Cahaya Anugrah Sentosa KIMA Makassar H. Agus, SE mengakui bahwa, dari
Kawasan Industri Makassar (KIMA) sudah kurang lebih 30 tahun keluar masuk Kabupaten Barru membeli kacang tanah.
“Kami berterima kasih karena baru kali ini kami mendapatkan acara seperti ini di Barru yaitu, Launching Pengiriman Kacang Tanah dari Petani Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru ke PT. Cahaya Anugerah Sentosa KIMA Makassar,” katanya.
Mudah-mudahan katanya ke depan bisa 100 persen hasil kacang tanah Barru masuk ke perusahaan PT. Cahaya Anugrah Sentosa KIMA Makassar. Karena kami butuh 1 juta ton kacang tanah pertahun.. Sedangkan untuk Barru saat ini baru bisa memasok sebanyak 450 – 500 ton pertahun.
Diakui, kualitas kacang tanah yang ada di Barru memang terbaik dibanding daerah lain. Rendemennya mencapai 70 persen, sementara ketahanan bisa sampai 3 bulan tanpa proses.
“Kami berharap kepada petani dan pemerintah Kabupaten Barru, agar ke depan bisa memenuhi kebutuhan kami karena kwalitas Kacang tanahnya sangat baik, jauh lebih baik dari kacang tanah yang berasal dari Kabupaten lain di Sulsel bahkan yang dari Bima, India dan Thailan,”harap Agus. (HMS/AWANG)
Bupati H.Suardi Saleh bersama Ketua TP.PKK Barru Hj.Hasnah Syam dan Dirjen Kemen Tanaman Pangan. (Foto : Hms)