PAREPARE, MNC – Meskipun perayaan HUT kemerdekaan RI ke-75 tahun ini digelar berbeda, namun penyelenggaraannya dinilai tidak mengurangi makna. Bahkan Parepare mendapat kado spesial di momen bersejarah ini.
Institut Teknologi Habibie (ITH) adalah salah satu visi dan misi pemerintahan di bawah nakhoda Walikota, Taufan Pawe dan Wakilnya, Pangerang Rahim, khususnya pada pilar pendidikan dalam menjadikan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Visi misi dan ini pun sudah di depan mata, dengan menjadi kado spesial di hari kemerdekaan ini.
Kepada sejumlah awak media, Wali Kota Parepare Taufan Pawe membeberkan kabar baik itu.
“Di momen 17 Agustus ini kami mendapat kado dari pemerintah pusat karena adanya ruang dan peluang kita tahun 2021 sudah bisa menerima Mahasiswa Baru (Maba) ITH secara mandiri,” ungkap Taufan Pawe usai pelaksanaan upacara penaikan Bendera Merah Putih di halaman kantor Walikota Parepare, Senin, (17/8/2020).
Sebagai kepastian terwujudnya ITH, Pemerintah Kota Parepare telah menghibahkan empat aset daerah dalam proses pendirian ITH, melalui Kemendikbud, yaitu tanah Gedung Pemuda, tanah kantor pemerintah eks BKPSDMD Kota Parepare, lahan ITH di Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki, dan aset tetap lainnya.
Gedung eks BKPSDMD menjadi Kampus I ITH, Gedung Pemuda Kampus II, dan Lemoe Kampus III.
Ruangan di gedung eks BKPSDMD diperuntukkan untuk ruang Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, ruang Sekretaris Rektor, ruang pertemuan dosen, ruang pelayanan administrasi, ruang Ketua Prodi, ruang Dekan, 3 ruang Dosen, aula, laboratorium komputer dan ruang perpustakaan.
“Kemudian terdapat pula ruang kuliah lengkap perlengkapan kuliah, ruang seminar dan ruang staf teknisi,” ujar Syamsuddin Taha, Kepala Bappeda Parepare, menambahkan.
Pemkot Parepare juga telah menyiapkan 3 lokasi dengan total luas 32,2 hektar are masing – masing gedung eks BKPSDMD, Gedung Pemuda, dan lahan di Lemoe untuk Kampus ITH.
“Semua tanah itu sudah ada sertifikatnya, termasuk lahan ITH di Lemoe yang mempunyai 5 sertifikat,” urainya.
Selain tanah, Pemkot Parepare juga menghibahkan inventaris berupa peralatan dan mesin, yang terdiri dari alat-alat kantor dan rumah tangga, termasuk perlengkapan komputer dan meja.
Sementara aset gedung dan bangunan yang akan dihibahkan terdiri dari Gedung Pemuda seluas 2.330 m2 dan gedung eks BKPSDMD/DPRD Parepare seluas 2.476 m2.
“Sedangkan aset tetap lainnya yang akan dihibahkan adalah aset dalam bentuk buku perpustakaan dengan jumlah 1.057 eksemplar atau 600 judul sesuai kebutuhan rencana Prodi,” terangnya.
(NURMAS/MNC)