PINRANG, MNC. – Harapan Bupati Pinrang Aslam Patonangi yang diwakili Darwis Bastama,Ai?? pada pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Direktur PDAM Tirta Sawitto Pinrang Andi Nasrul (9/2-2015) sepertinya fakta integritas diacuhkan.
Mengapa tidak, ketika itu Wakil Bupati Darwis Bastama berpesan, sekiranya Andi Nasrul selaku pejabat baru periode 2015-2019, harus berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan PDAM. Bastama juga mengingatkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pinrang.
Kini harapan kesejahteraan karyawan Air Minum sekitar 30-an orang, tidak menentu nasibnya. Lantaran honor tahun 2017 hanyaAi?? dua kali gajian. Tahun 2018 ini juga tersendat. “Ya, saya dan teman-teman terpaksa harus cari nafkah di luar untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ketimbang ribut-ribut. Bila gaji PDAM ditunggu pasti kami kelaparan, tanpa haus”,Ai?? keluh salah seorang pekerja Air kepada MERPOSnews.com.
Dirut PDAM Tirta Sawitto Pinrang Andi Nasrul ketika ingin dikonfirmasi, Rabu (4/4) tidak berada di kantornya. Namun Kabag. Administrasi Kristian, SH kepada MERPOSnews.com membenarkan, gaji karyawan tahun 2017 memang belum terbayarkan secara total. Bahkan sebelum tahun 2017 juga macet. “Kondisi keuangan PDAM tidak mampu menbayar,” tandasnya.
Itulah sebabnya, kata Kristian,Ai?? dari 49 orang karyawan, kini sisa 10 orang yang rajin. Sementara jumlah pelanggan aktif 4.000 UnitAi?? menunggak sekitar Rp. 7 Milyar.
Ditanya, apakah tunggakan tersebut sebelum tahun 2015? Termasuk tidak terbayarnya gaji personil?Ai?? Kabag Administrasi mengatakan, nantilah Direktur yang jawab detail.
Kristian menambahkan, hanya kucuran dana Satker Air Bersih PU dan uluran tangan Pemkab Pinrang yang diharapkan bisa bayar gaji karyawan PDAM. (Rian-Map/ika).