PAREPARE, MNC — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Industri Kerajinan Kerang – kerangan di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Rabu (14/10/2020).
Bimtek ini merupakan program pengembangan sentra – sentra industri prioritas Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel, kerja sama dengan Dekranasda Provinsi Sulsel dan Dinas Perdagangan Kota Parepare. Karena itu, Bimtek dibuka langsung Ketua Dekranasda Sulsel Hj Liestiaty F Nurdin di Balai Ainun Habibie, Parepare, Selasa, 13 Oktober 2020.
Pasca Bimtek, Erna Rasyid Taufan berharap para pengrajin kerang – kerangan dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik. Sehingga mampu meningkatkan perekonomiannya. Karena ke depan kerajinan kerang – kerangan ini, menjadi lapangan kerja prospektif bagi masyarakat Parepare.
“Ini jangan sampai hanya di sini saja, aplikasikan segera. Bimtek ini adalah kegiatan pemerintah yang akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ingat Ketua Tim Penggerak PKK Parepare ini.
Erna juga menyinggung masalah pemasaran produk kerang – kerangan. “Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Sulsel, dan Dinas Perdagangan Kota Parepare terkait pemasarannya.
Bahkan, kerajinan kita ini akan diikutkan dalam pameran kerajinan di Dubai,” ungkap Erat, akronim akrab Erna Rasyid Taufan.
Untuk lebih meningkatkan kerajinan di Parepare, Erna berharap agar kecamatan dan kelurahan, lebih intens dalam membina warganya yang berpotensi meningkatkan perekonomiannya. “Jika ada yang dianggap potensial, maka silakan bawa ke Balai Ainun untuk kita nilai,” pinta Erna.
Bimtek atau pelatihan selama tiga hari itu, sarat makna dan banyak ilmu yang bisa dipetik. Karena kerajinan kerang – kerangan ini ikut mensupport terwujudnya Kota Industri Tanpa Cerobong Asap sesuai visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, sebut Erna yang juga Ketua FKPPI Parepare. (*)