JAKARTA, MNC – Indonesia kembali akan unjuk gigi pada dua turnamen besar. Kejuaraan Bulutangkis Sudirman Cup dan Ajang Piala Thomas dan Uber. Sudirman Cup 2021 digelar di Vantaa Finlandia, 26 September hingga 3 Oktober 2021. Setelah itu, hanya 6 hari atau sepekan kemudian, ajang supremasi bulutangkis beregu putra-putri Thomas Cup dan Uber Cup 2020 akan dihelat di Aarhus Denmark, 9 – 17 Oktober 2021.
Artinya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Sudirman Cup dan Thomas Cup – Uber Cup diselenggarakan dalam kurun waktu setahun, bahkan amat berdekatan waktunya. Alasannya, tak lain Thomas-Uber yang seharusnya digelar tahun 2020 ditunda karena pandemi Covid – 19. Sudirman Cup 2021 sendiri sejak Maret 2021. Federasi Bulutangkus Dunia WBF telah menjadwalkan berlangsung di Suzhou China, namun juga ditunda dan dipindahakan ke Vantaa Finlandia karena China masih rentan penularan covid-19.
Informasi dari WBF (Word Badminton Federation) menyebutkan, pada ajang Sudirman Cup 2021 ini, Indonesia merupakan unggulan ke-3 setelah China sebagai unggulan ke-1 (pertama) dan Jepang unggulan ke-2. Selanjutnya berdasarkan perolehan poin, dalam sepuluh besar turnamen berturut-turut unggulan ke-4 (Taiwan), ke-5 (Thailand), ke-6 (Korsel), ke-7 (Denmark), ke-8 (Malaysia), ke-9 (India) dan ke-10 (Inggris). Sudirman Cup yang diikuti 16 negara ini, sebagaimana rilis yang dilansir WBF, hasil drawing (undian grup), Rabu, (25/8/2021), peserta dibagi dalam 4 grup. Indonesia berada di grup C yang bersaing dengan Denmark, Rusia dan Kanada.
Hasil undian grup selengkapnya, Grup A (China, Thailand, Finladia dan India), Grup B (Taiwan, Korsel, Tahiti dan Jerman), Grup C (Indonesia, Denmark, Rusia dan Kanada) dan Grup D (Jepang, Malaysia, Inggris dan Mesir). Sekilas di-replay, bahwa Sudirman Cup dalah turnamen yang digagas oleh Indonesia pada tahun 1986, sesuai dengan nama pendiri PBSI Dick Sudirman. Sampai akhirnya turnamen tersebut menjadi ajang resmi yang menjadi bagian dari kalender WBF dan digelar 2 tahun sekali. Kejuaraan bulutangkus beregu campuran tersebut telah berusia 32 tahun dan mulai digelar tahun 1989.
Indonesia Baru Sekali Juara
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky (Foto: Dok PBSI ).
Selama piala Sudirman, Indonesia baru 1 (satu) kali menjadj juara dan meraih medal emas, yakni pada Sudirman Cup I Pertama tahun 1989. Pencapaian lainnya, perolehan juara ke-2 atau runner-up sebanyak 6 kali, diraih pada tahun 1991, 1993, 1995, 2001, 2005 dan 2007. Pencapian terakhir Indonesia hanya merebut medali perunggu tahun 2019. Selebihnya, Indonesia hanya mencapaj babak semifinal 3 kali, yakni tahun 2009, 2011 dan 2015 serta perempat final tahun 2013. Yang mengejutkan, tahun 2017 sempat mengecewakan penggemar bulutangkis Indonesia karena tidak lolos fase grup. Peraih juara terbanyak dari Sudirman Cup adalah juara bertahan 2019 China sebanyak 11 kali dan Korsel 4 kali.
Bagaimana dengan Sudirman Cup 2021 ini, PersatuanBulutangkis Indonesia (PBSI) berharap Indonesia memboyong kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat PBSI, Rionny Mainaky mengaku cukup puas dengan hasil undian, akan tetapi kita tidak boleh lengah dan menganggap remeh lawan. Karena, katannya lagi, Indonesia satu grup dengan Denmark yang seimbang, kemudian Rusia dan Kanada bisa mengejutkan. “Prinsip saya, setiap turnamen targetnya juara. Semoga tahun ini piala Sudirman bisa kita bawa ke Indonesia,” harap Rionny, Kabid Binpres PP PBSI itu.
Sementara informasi resmi dari PBSI mengatakan, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna mengingatkan, agar Tim Buluangkis Indonesia kembali bersiap untuk berjuang pada turnamen besar seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup-Uber Cup. “Rasa bahagia atas kemenangan (raihan medali Olympiade Tokyo 2020) masih sangat terasa, tapi waktu istirahat hanya sebentar. Kami harus bersiap untuk turnamen internasional, yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas – Uber. Kami punya ambisi besar untuk menang,” ujar Agung Firman ketika menerima Kontingen Bulutangkis Indonesia sepulang dari Tokyo, di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu lalu. (ABDUL/MNC)
Kenangan Tim Bulutangkis Indonesia Piala Sudirman 2019 (Foto: Dok. PBSI).