SIDRAP, MNC — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Mohammad Hasan, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidrap, Kamis (5/3/2020).
Ia datang bersama 22 orang jajaran DPK Sulsel, terdiri para pejabat eselon III dan IV serta beberapa pejabat fungsional.
Rombongan diterima Sekda Sidrap, Sudirman Bungi didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Wahidah Alwi dan sejumlah OPD terkait di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap.
Turut hadir anggoya komunitas Sidrap Membaca (Simba), pustakawan SD dan SMP dan segenap jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap.
Sudirman Bungi mewakili Bupati Sidrap mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan rombongan DKP Sulsel di Kabupaten Sidrap.
“Selamat datang di Bumi nene Mallomo. Semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman kepada kita tentang pentingnya perpustakaan dan kearsipan,” sambut Sudirman Bungi.
Sementara Kadis DPK Provinsi Sulsel mengatakan, penataan perpustakaan dan kearsipan yang profesional sangat penting bagi masyarakat.
“Perpustakaan dan arsip yang baik akan mendukung kerja aparatur pemerintah dan masyarakat, terutama untuk mengetahui apa yang belum diketahui masyarakat,” terang Hasan.
Mohammad Hasan menampik anggapan tenaga pustakawan maupun arsiparis adalah pekerjaan yang tidak penting.
Dengan penataan dan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan yang baik dan profesional, berbagai informasi yang diinginkan masyarakat akan lebih mudah diketahui. Misalnya, sejarah perjuangan bangsa maupun di daerah.
“Oleh Karena itu, keberadaan perpustakaan dan kearsipan yang dikelola para pustakawan dan arsiparis ini menjadi sangat penting, dimana perpustakaan merupakan tempat di mana kita bisa mengetahui sebuah sejarah, seperti tokoh cendekiawan terkemuka di Sidenreng Rappang yaitu Nene Mallomo,” paparnya.
Kadis DPK Provinsi menambahkan, betapa pentingnya juga masalah kearsipan, di mana kearsipan harus betul betul dikelola dengan baik, jangan sampai nantinya baru berhadapan dengan masalah hukum baru kita sibuk mencari sebuah arsip.
“Olehnya itu kita harus menjaga dan memelihara sebuah arsip utamanya arsip pemerintahan” tambahnya.
Kadis DPK Provinsi Sulsel juga megungkapkan, setelah kunjungan ini, beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sidrap seperti sosialisasi, bimtek dan seminar tentang pentingnya perpustakaan dan kearsipan.
Di bagian lain, Ia tak lupa mengapresiasi Sidrap dalam perhatiannya di dunia pendidikan. Terbukti dengan hadirnya dua universitas yakni Universitas Hasanuddin Kampus Sidrap dan STIE Ichsan di Kabupaten Sidrap.
Acara juga diisi sesi tanya jawab dan penyerahan cendra mata serta penyerahan dokumen laporan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan Pemerintah Kabupaten Sidrap tahun 2019. (Aryanda DP)